BeritaBalap.com-Mulai tahun depan (2025), manajemen Pramac Racing itu selain mengelola tim MotoGP dengan pacuan Yamaha M1, juga dipercaya membangun dari nol tim Moto2 nya Yamaha. Jadi principal Jepang mengalihkan tim Moto2nya dari VR46 Master Camp ke Pramac Racing.
Mereka sudah mengontrak 2 rider Moto2 yang berkualitas, Izan Guevara dan Tony Arbolino. Mereka ini memang masuk deretan atas racer Moto2. Tony Arbolino itu pernah runner-up Moto2 musim 2023 dan tahun ini di posisi ke-10. Mereka juga seudah melakukan tes privat di Jerez Spanyol dan berada di posisi ke-3 dan ke-4.
Adapun yang menjadi komandan adalah Gino Borsoi yang belum lama ini menghantar Jorge Martin meraih juara dunia MotoGP 2024. Ini manajer tim Pramac Racing yang dipastikan semakin sibuk karena pegang tim MotoGP dan Moto2.
“Terlepas dari Izan Guevara, yang sudah saya kenal dari Moto3, anggota tim lainnya adalah orang baru bagi saya. Saya tidak mengenal seluruh kru sebelumnya, saya bertemu mereka pertama kali sebelum tes. Kami memulai hari pertama kami sebagai tes penggeledahan dengan motor dan tim. Itu adalah hari yang menyenangkan dengan sedikit masalah, kedua pembalap senang dengan motornya. Kami tidak mencari waktu putaran yang cepat, ini tentang mendapatkan pengalaman pertama dan membangun hubungan dalam tim, karena ini adalah hari pertama kami bersama. Itu adalah ujian penggeledahan yang bagus bagi kami, “terang Gino Borsoi yang dikutip dari Speedweek.
“Membangun tim Moto2 bukanlah tugas yang mudah. Kami harus mengatur peralatan, suku cadang, kotak penerbangan, semuanya kami memulai sepenuhnya dari awal. Kami mulai mempersiapkannya sebulan yang lalu dan mempertimbangkan semua yang kami butuhkan untuk proyek ini. Meski kami masih punya waktu beberapa bulan ke depan, itu belum cukup, kami harus siap 100 persen di bulan Februari. Ini juga tidak mudah di musim Natal, karena kami kehilangan setidaknya 20 hari. Ini akan menjadi musim dingin yang sulit. Tapi kami sudah memesan banyak bahan, punya banyak ide, dan semua orang di kotak membantu saya membangun tim dalam waktu singkat. Kami ingin memulai secara profesional, ”tambah Gino Borsoi yang saat ini berusia 50 tahun.
BACA (JUGA) : Terungkap Nilai Kekayaan Marc Marquez, Belum Masuk 3 Olahragawan Terkaya Spanyol
Pertanyaan kritisnya, apakah semuanya harus ditata ulang, tidak bisakah tim Moto2 sebelumnya (VR46 Mastercamp) dapat diambil-alih ? “Tidak, sayangnya tidak. Itu akan membantu kami, tapi itu tidak mungkin. Seperti yang saya katakan, kita harus memulai dari awal, “timpal Gino Borsoi.
Pada bagian lain, Gino Borsoi juga menjawab kenapa mereka kemudian memilih sasis Boscoscuro dan bukan Kalex ? “Kami berdiskusi di awal dan kedua pembalap lebih memilih Boscoscuro. Ini motor yang hebat, mereka memenangkan kejuaraan dunia tahun ini dan melakukan pekerjaan dengan baik. Setelah beberapa pertemuan, kami memutuskan untuk mengerjakan proyek ini bersama Boscoscuro, ”tambah Gino Borsoi. BB1