BeritaBalap.com- General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan keyakinannya bahwa keputusan merekrut Marc Marquez adalah langkah terbaik bagi Ducati. Ia optimistis bahwa juara dunia delapan kali tersebut dapat memberikan performa lebih baik dibanding Jorge Martin.
Dall’Igna menegaskan bahwa keputusan ini sudah melalui pertimbangan matang dan tidak akan diubah. Namun, ia juga siap menanggung segala konsekuensi jika langkah ini terbukti keliru di masa depan. “Jika ini terjadi, kami harus menerimanya dan bertanggung jawab, karena kami telah menentukan pilihan,” ujar Dall’Igna.
Pria asal Italia itu menegaskan bahwa keputusan memilih Marquez diambil sepenuhnya oleh Ducati, bukan berdasarkan keinginan Jorge Martin. Dall’Igna juga menambahkan jika Martin tidak lagi bersama Ducati pada musim depan, hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya.
“Kamilah yang memutuskan, bukan (Jorge) Martin. Pada akhirnya, jika nomor 1 tidak lagi bersama kami tahun depan, itu salah saya, atau lebih tepatnya tanggung jawab saya. Saya harus mengakuinya dan berbuat lebih baik di masa depan jika itu terjadi,” tegas Dall’lgna.
Pria berusia 58 tahun ini kemudian menambahkan, “Inilah kenyataannya. Kita lihat saja ke depannya, tapi jika saya melakukan kesalahan, saya akan mengakuinya. Saya selalu melakukannya,” imbuhnya.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez juga didasari oleh faktor finansial dan kinerja. Menurut Dall’Igna, Ducati tidak dapat memenuhi tuntutan finansial yang diajukan Jorge Martin. Namun, dari sudut pandang performa, ia meyakini bahwa Marquez adalah pilihan yang lebih unggul.
BACA JUGA : Max Bartolini Ungkap Perbedaan Gaya Balap Fabio Quartararo dan Alex Rins
“Ducati tidak mampu menyediakan uang yang diminta Jorge Martin dari kami. Dari sudut pandang kinerja, itulah yang saya katakan selama ini. Saya yakin Marc lebih baik dari Martin. Ini kenyataan, mungkin itu hanya pendapat saya,” pungkas Dall’Igna. Edhot
