BeritaBalap.com-Beberapa hari lalu, Jorge Lorenzo (Ducati) menyebut bahwa nasib kontraknya di Ducati tergantung dalam dua seri balap MotoGP 2018 kedepan. Hasilnya, saat MotoGP 2018 Le Mans Perancis (20 Mei), Lorenzo finish ke-6. Menjadi sebuah peringatan karena posisinya dibawah duet Pramac Ducati, Danilo Petrucci yang meraih podium runner-up dan Jack Miller di urutan ke-4.
Dua petarung tim satelit Ducati tersebut menjadi kandidat penghuni tim utama menggantikan Lorenzo. Anyway, prestasi memang menjadi parameter atau alat ukurnya. Dalam konteks ini, juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali tersebut (2010, 2012 dan 2015) memberikan tanggapan.
“Semua orang di paddock tahu bahwa nilai dari Jorge Lorenzo dan apa yang bisa saya lakukan pada motor ketika saya merasa baik seperti yang saya lakukan di masa lalu selama delapan atau sembilan tahun, selalu pertama atau kedua dalam kejuaraan, “tegas Lorenzo yang saat ini ada di posisi ke-15 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
Faktanya memang Lorenzo mengkritik posisi berkendara yang berubah karena perubahan tangki bahan bakar GP18. Demikian sejak seri Austin, USA. Kondisi ini membuatnya mengalami masalah pada momen pengereman, terutama pada lap-lap akhir karena membutuhkan tenaga ekstra. Infonya, memang akan diujicoba ulang untuk mendapatkan posisi berkendara yang nyaman.
“Saya berjuang dengan motor ini tetapi kami berusaha memperbaiki keadaan dan kami tidak begitu jauh. Delapan lap saya meminpin di Jerez, sembilan lap yang di Le Mans. Motor ini sekarang lebih baik dari dua atau tiga tahun yang lalu, jadi kita perlu menemukan masalah ini sesegera mungkin, ”tambah Lorenzo. BB1
