BeritaBalap.com-Penguji Honda yang juga pembalap senior Aleix Espargaro mengungkapkan kelemahan dari Honda RC213V dibanding Ducati GP25. Itu saat Aleix Espargaro dilibas dan kemudian membuntuti Marc Marquez (Ducati Lenovo) sekitar 2 lap.
Marquez memang sempat berada di posisi paling belakang karena mengalami crash di MotoGP Jerez Spanyol. Jadi saat itulah Marquez sempat melibas Aleix Espargaro yang finish ke-14. Namun kemudian terkena penalti karena masalah melebihi batas minimal tekanan ban. Ini yang kemudian membuat posisinya diturunkan ke urutan ke-17 hingga jadi tidak beroleh poin.


“Menurut saya, mesin bukanlah masalah terbesar. Masalah terbesarnya adalah getaran. Melawan Marc, saya sangat fokus selama 2 putaran itu, mencoba mengikuti, mencoba memahami cara mengikuti.”
BACA (JUGA) : Mantan Bos KTM Ungkap Target 2025 Dengan Formasi Jorge Martin dan Marc Marquez Tapi..
“Saat pengereman keras, Honda memang bagus. Namun di tikungan cepat, mustahil untuk mengikuti Ducati [karena getaran]. Jadi, kami masih kurang. Kami harus memperbaikinya. Saya pikir, saya melakukan pekerjaan yang solid dan selama akhir pekan kami mengalami masalah yang sama, terutama dengan Joan dan Johann, tetapi juga dengan Luca, “terang Aleix Espargaro yang dikutip Berita Balap dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Johann Zarco Tuntut Masuk Tim Pabrikan Honda Jika Peringkat Akhirnya Lebih Baik