BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) mengaku ketemu sesuatu hal penting dalam rangkaian MotoGP Le Mans Perancis, akhir pekan ini (9-11 Mei). Juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut mengaku lebih baik diatas pacuan GP25 setelah memang harus merubah gaya balapnya.
Tidak bisa menerapkan yang seperti dulu lagi (sejak 2020). Bahkan tidak bisa lagi bangga dengan pengereman kuatnya yang menjadi andalan. Ada yang harus direformasi dan itu berujung catatan waktunya lebih baik.


Mungkin bisa disimpulkan sementara ini tidak berada di bawah bayang-bayang Alex Marquez lagi. Dalam sesi Practice Le Mans, ia berada di posisi ke-3 di belakang Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
“Jumat yang menyenangkan. Senang dengan peningkatan yang kami buat dan yakin dengan paketnya. Saya akhirnya mengerti, setelah 6 seri balapan, bahwa apa yang saya inginkan dari motor itu sudah tidak ada lagi. Jadi saya perlu menemukan performa dengan cara lain. Kami mencoba segalanya untuk mendapatkan kembali apa yang saya inginkan, yaitu pengereman yang lebih solid saat masuk. Musim ini, saya merasakan lebih banyak pergerakan di bagian depan di area itu. Jadi hari ini, saya hanya mencoba beradaptasi dan melangkah sendiri, dan itu berhasil. Pada akhirnya, saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya, tetapi itu satu-satunya cara untuk menjadi lebih kompetitif. Saya tidak kesal, tetapi saya sedikit frustrasi karena kelebihan saya, yaitu pengereman saat masuk, tidak lagi menjadi hal yang baik, “terang Pecco panjang-lebar yang dikutip Berita Balap dari Motosan.
BACA (JUGA) : Ini Daftar Gaji Pembalap MotoGP 2025, Siapa Yang Tertinggi dan Terendah ?