BeritaBalap.com-Jorge Martin dikabarkan melakukan pembicaraan khusus dengan manajemen tim Aprilia saat MotoGP Le Mans, Perancis Minggu kemarin (10-11 Mei). Intinya, dia ingin mengaktifkan klausul pindah tim 2026 yang mana diperbolehkan dengan syarat jika ia tidak dapat bersaing di barisan depan.
Terlepas dari problem ini akan mendapat perlawanan dari pihak Aprilia karena memang mereka belum membuktikan perfoma Jorge Martin yang selalu dihantui cedera, namun ada hal menarik, ini sehubungan beberapa opsi tim yang bisa menjadi piliha juara dunia MotoGP 2024 tersebut.


Tercatat ada 4 pilihan tim yang kemungkinan besar menjadi pelabuhan pembalap asal Spanyol usia 27 tahun tersebut. Siapa saja ya ? Pertama, jika ia mengincar tim pabrikan, maka muaranya adalah tim Honda HRC Castrol. Mengingat kontrak Luca Marini akan selesai pada akhir tahun 2026 ini.
BACA (JUGA) : Ducati Dituntut Untuk Bantu Pecco Secara Teknis Ataupun Mental Bertarungnya
Namun memang kondisinya rada sulit karena kabarnya Johann Zarco (LCR Honda Castrol) juga mengincar kursi tersebut. Terlebih saat ini menjadi yang terbaik diantara 4 pembalap Honda RC213V. Termasuk kemungkinan Honda yang bisa saja masih memperpanjang kontrak Luca Marini apabila prestasinya lebih baik.
BACA (JUGA) : Berapa Duit Gaji Jorge Martin Hingga Ingin Pindah Dari Tim Aprilia 2026 ?
Pilihan kedua, tentu saja tim LCR Honda Castrol. Ini seiring dengan Johann Zarco yang kontraknya berakhir tahun ini tetapi ingin masuk di tim pabrikan Honda HRC Castrol.
Lanjut pilihan ketiga adalah tim Prima Pramac Racing sebagai tim satelit Yamaha. Terutama Jack Miller yang hanya dikontrak 1 tahun (2025). Dan yang terakhir adalah tim Pertamina Enduro VR46. Kontrak Morbidelli berlaku 1 tahun.
BACA (JUGA) : Sejarah Pertama, MotoGP Le Mans Catat Rekor Baru Penonton Sebanyak 311.797 Orang
Namun untuk Morbidelli relatif sulit karena prestasinya lumayan dan ingat juga kalau Morbidelli adalah bagian dari VR46 Riders Academy. Posisinya disayang dan kuat, juga VR46 selaku pemilik tim terlihat lebih menyukai Pedro Acosta daripada Jorge Martin. BB1