Giliran Aan Kate Motor Kritik Regulasi Sport 150, Harusnya R15 Jangan Limiter 13.800 Kalau CBR150R Dibolehkan Ganti Piston dan Klep Besar

BeritaBalap.com-Setelah Bima Aditya The Strokes55 dan GDT Racing, giliran mekanik Aan Kate Motor yang mengkritik regulasi baru Kejurnas Sport 150 cc saat seri ke-3 MRS 2025 beberapa waktu lalu (16-17 Agustus) yang sengaja didesain menguntungkan Honda.

Padahal sama-sama dalam kasta Sport 150 cc dan Honda sudah diberikan angin segar dengan diperbolehkan ganti piston diameter lebih gede dan klep masuk yang bisa pula lebih besar s/d 24 mm. Tetapi kemudian Yamaha R15 disunat hingga 700 RPM dan limiter dibuat jadi 13.800 RPM.

Alasan teknisnya Aan Kate Motor sama dengan yang diungkap mekanik sebelumnya, bahwa limiter 13.800 RPM tersebut sengaja membatasi tenaga atas R15. Ini yang diklaim tidak fair. Tidak adil. Tidak sportif dalam membangun kompetisi yang sehat di kasta Sport 150 cc.

koizumi

BACA (JUGA) : Bima Aditya The Strokes55 Berharap Dilibatkan Saat Pembahasan Regulasi Sport MRS 2025, Kan Ridernya Juara Nasional 150 Dalam 2 Tahun Ini

“Regulasinya memang mendadak sekali keluarnya. Kita tidak ada persiapan. Kan CBR150R juga sudah boleh ganti piston dan klep juga boleh lebih besar dari R15. Masak RPM dari R15 disunat lagi. Bahkan di angka 13.800. Padahal itu peak perfomancenya R15. Harusnya, jika mau disunat dengan tujuan agar CBR150R bisa bersaing, ya RPM dari R15 dibuat limit sekitar 14 ribuan, “ujar Aan Kate Motor saat bertemu penulis di event Superprix 2025 Tasikmalaya. BB1

Facebook Comments

You May Also Like