BeritaBalap.com-Dani Pedrosa (Repsol Honda) sudah membuat keputusan pensiun balap (MotoGP 2019). Langkah kedepan ialah menjadi test-rider atau penguji Honda (HRC). Pastinya, banyak yang menyayangkan keputusan ini karena disebut terlalu dini. Seperti pula yang diungkapkan Carmelo Ezpeleta, Bos Dorna sebagai promotor penyelenggara MotoGP.
Baca (juga) : Dani Pedrosa Resmi Umumkan Pensiun Balap MotoGP
“Saya sedih. Saya sangat berterimakasih kepada Dani karena telah begitu sukses selama bertahun-tahun. Dia adalah pahlawan bagi kami. Dia menghabiskan setengah hidupnya di sini. Di Valencia, dia akan diberi gelar legenda MotoGP, “terang Carmelo Ezpeleta kepada motogp.com.
Nah, yang menarik, bahwa keputusan tersebut justru mendapat restu dari phak keluarga. Dalam hal ini, ayah dan ibu Dani Pedrosa yang menyebut bahwa anaknya dapat memiliki waktu lebih banyak untuk keluarga. Secara logika memang jika menjadi penguji HRC, maka tidak akan memakan waktu lebih banyak daripada pembalap reguler.
Baca (juga) : Pensiun Balap, Dani Pedrosa Akan Menjadi Penguji Honda
“Saya bahagia untuknya. Dia membuat keputusan. Waktu untuk keluarga tidak akan begitu pendek sekarang. Sejujurnya, kita mengambil semua hal positif, pencapaian dan momen indah bersama kita. Tidak ada lain, “tutur Basilia Ramal, ibunya Pedrosa yang dikutip dari laman media asal Jerman, Speedweek.com
“Dari sudut pandang keluarga kami, itu sangat bagus. Tapi itu adalah hidupnya. Dia selalu menikmati balapan dan menyukai kompetisi. Sekarang kami bisa tenang bahwa dia tidak akan tertekan dalam balapan, “timpal ayahnya, Antonio Pedrosa.
Sekilas informasi saja, bersama Honda (sejak 2001), Dani Pedrosa yang sekarang ini sudah berusia 32 tahun sudah merebut tiga gelar juara dunia (GP125 & GP250), total 54 kemenangan, dimana 31 di antaranya dari kelas MotoGP, kemudian 49 kali pole position dan total podiumnya 153 kali. BB1