Prestasi Zarco Merosot Sejak Mugello, Tidak Lagi 5 Besar, Ini Penjelasan Bos Tim

BeritaBalap.com-Prestasi Johann Zarco (Tech3) dipastikan melorot sejak seri Mugello Italia. Tidak lagi menembus 5 besar. Saat di Mugello finish ke-9, sedang sebelumnya di Le Mans terjatuh. Padahal sebelumnya raih podium runner-up (Argentina dan Jerez, Spanyol). Konteks ini yang coba dijelaskan Herve Poncharal selaku pemilik tim Tech3 yang didukung Yamaha.

“Saya ingin menjelaskan dan memahaminya. Ada keseimbangan yang sangat rumit yang memastikan bahwa pembalap dan timnya merasa nyaman dengan motor. Keseimbangan ini memungkinkan rider untuk mendapatkan hasil maksimal dari paketnya. Segalanya memang terasa mudah di awal musim ini. Lebih mudah daripada sekarang. Kadang-kadang itu bahkan lebih mudah daripada orang-orang dari tim pabrikan. Tetapi semuanya menjadi lebih sulit sejak insiden kecelakaan di Le Mans, “tutur Poncharal yang pastinya berperan dalam membawa Zarco pindah KTM (2019-2020).

Dalam hal ini, ke tim utama (bersama Pol Espargaro), sedang Tech3 di tim yunior dengan Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira. Secara umum, memang Johann Zarco ada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara. Namun dengan tidak lagi finish 5 besar, maka perbedaan poin dengan yang diatasnya menjadi lebih jauh dan pastinya rentan untuk dikejar petarung yang memiliki peringkat dibawahnya.

koizumi

Baca (juga) : Johann Zarco Curhat Prestasinya Merosot & Soal Yamaha Belum Juga Podium Juara

“Jika anda melihat situasi di musim 2017, maka yang terjadi hampir sama. Segalanya baik dan mudah sampai Le Mans, tetapi dari Mugello hal-hal menjadi sedikit lebih sulit. Kami mengalami hal yang sama. Tapi pembalap, tim dan para fans mungkin sedikit kecewa jika dibandingkan dengan hasil dari awal musim, “ucap Herve Poncharal.

Lebih lanjut, tidak adanya pengembangan motor menjadi salah satu masalah yang diangkat Poncharal yang memang pemain berpengalaman di level MotoGP. Padahal M1nya Zarco itu adalah motor tahun lalu (mesin versi 2016).

“Pada mesin tim satelit yang tidak berkembang, ia berada di urutan kelima dalam klasemen sementara. Ini tidak ideal, tetapi ada-tidak adanya masalah di tim kami, terbukti setiap pabrikan membawa beberapa pembaruan selama musim ini. Motor kami tidak ditingkatkan dari Qatar ke Valencia. Itu bukan alasan, tapi begitulah caranya. Dan itulah yang ada dalam pikiran pembalap. Dia tidak terlalu khawatir tahun lalu karena dia seorang pemula, tapi tahun ini dia selesai kedua setelah GP Jerez, tujuannya lebih tinggi. Namun dia akan mengatasi ini dan belajar, “tambah Herve Poncharal. BB1

Facebook Comments

You May Also Like