BeritaBalap.com- Sandi Irawan, grasstracker andalan tim BDS 318 Bydiel Hotel Cianjur SVNX ROB1 Rolling Speed yang notabene digawangi oleh Bayu Eka Prayoga meraih juara umum di kelas open dengan sempurna. Hyup,… Sandi Irawan tampil sempurna dan merajai kelas Bebek Standar Open, Bebek Modifikasi Open dan FFA Open di ajang balap Open Grasstrack Bupati Cup 2018 (4-5/8) lalu. Wow… selamat ya !
Lintasan wisata Karang Para, Kp. Padaraang, Kebonmanggu, Gunung Garuh, Sukabumi, Jabar menjadi saksi bisu dominasi Sandi Irawan di atas pacuannya. Paling menarik dan patut di simak, ketika race Bebek Modifikasi Open. Di kelas ini, grasstracker yang akrab di sapa Sandi ini sempat tercecer di urutan ke-5 pada awal-awal lap. Namun, di 3 lap akhir Sandi berhasil memperbaiki posisi dan berhasil mengasapi rival-rivalnya hingga mampu mengambil posisi pertama.
Pastinya, selain skill dan fisik yang di miliknya, juga berkat kuda pacu yang mengandalkan Yamaha Jupiter Z lansiran tahun 2008 hasil kilikan Tony selaku mekanik. Daripada penasaran mendingan kita langsung bongkar rahasia mesin Jupiter Z 2018 semplakan Sandi Irawan jawara kelas Bebek Modifikasi Open di event balap Open Grasstrack Bupati Cup 2018 Sukabumi.
Sektor mesin sudah pasti kena upgrade. Itu waji hukumnya. Nah, agar mesin makin bertenaga, bagian perbandingan kompresi mesin di setting lagi dengan ukuran lebih tinggi. Gas aktif didesain lebih padat merayap. Tenaga makin menghentak. Tony meracik ramuan yang tepat, yaitu bermain di angka 12,8 : 1 dengan dukungan konsumsi Pertamax Turbo.
Oh ya, hitungan ini didapat dari hasil pemakaian seher alias piston BRT yang memiliki ukuran diameter 55,25 mm. Untuk jarak mendem pistonnya di seting 0,7 mm. Yang pasti, semua aman terkendali tanpa ada gelajaknocking karena overheat.
Selain porting polish saluran masuk dan buang, derajat buka-tutup klep in dan ex juga turut dimainkan. Tujuannya, agar mengail asupan gas deras dan pembuangan gas sisa yang lebih sempurna. Durasi kem untuk in dan ex nya diseting diangka 270 derajat. Klepnya sendiri diganti yang berpayung lebar, yakni pakai 28/24 mm (in/ex) dan mengandalkan produk BRT.
Jika diperinci lagi, bagian klep isap saat membuka 37 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup di 59 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Durasi ex juga sama, buka-tutupnya di set 59 derajat sebelum TMB dan tutup 37 derajat setelah TMA. Karakter tenaga dijamin spesial. Padat berisi saat keluar berbagai model tikungan. Tinggal keberanian joki saja memainkan RPM mesin.
Selanjutnya beralih pada bagian gas buang alias knalpot. Seperti kita ketahui fungsi knalpot adalah untuk meningkatkan tenaga pada kendaraan. Meski demikian, hal ini tidaklah bersifat mutlak, artinya, tidak semua penggantian knalpot dapat meningkatkan tenaga pada kendaraan bermotor. Tentu saja, hal ini sangat tergantung dari desain knalpot yang diadaptasikan dengan ubahan mesin dan materialnya.
“Dengan melakukan perhitungan yang tepat, maka hal ini akan meningkatkan tenaga mesin dari kendaraan bermotor anda. Makanya untuk knalpot kita mengndalkan merk ROB1 yang terbukti ampuh meningkatkan performa dan akselerasi pada motor,” beber Tony yang membuka bengkel rumahan di Kp Cigombong, Ciherang, Kec. Pacet, Cianjur, Jabar dan juga menerima order seting mesin ini.
Langkah selanjutnya untuk menyeimbangkan perputaran mesin agar tidak mudah ngedrop saat oper gigi persneling, gigi rasio dibuat close. Rapat pokokke ! Tanpa jeda. Hitungannya untuk gigi I (13/36), gigi II (16/29), gigi III (18/25), gigi IV (20/23). “Kemudian tinggal atur final gear, tapi saya sering pasangkan ukuran 13-50,” bilang Tony yang bisa di kontek di nomor 0819-1226-1560. Edhot
Data Modifikasi
Ban depan : IRC 70/100-19
Ban belakang : IRC 90/100-16
Sok depan : USD Honda CR 85
Sok belakang : KYB
Lengan ayun : Kawasaki Kaze
CDI : BRT
Karburator : Keihin PWK 28 Sudco