BeritaBalap.com-Beberapa tim melakukan pengujian Moto2 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol setelah sesi balapan Minggu (23 September). Jadi ini bagian dari persiapan balap Moto2 musim depan (2019) yang akan menggunakan mesin Triumph 765. Bukan berbasic Honda CBR600RR lagi.
Tentu saja berbagai riset dilakukan sehubungan perfoma mesin (berdasarkan regulasi) ataupun menyangkut sasis, suspensi dan lainnya. Termasuk yang dilakukan tim MV Agusta yang mengajak pebalap Superbike Italia, Lorenzo Lanzi. Tentu saja, menggunakan sasis garapan MV Agusta, sedangkan adapula Alex de Aneglis yang menggunakan sasis NTS.
“Hari berjalan sangat baik, kami benar-benar produktif dan saya pikir tes ini benar-benar lengkap. Kami menguji suspensi, jenis ban baru, posisi sadel pengendara, dan kami juga bekerja pada sudut kemudi, ‘tutur Lorenzo Lanzi yang konsen di balap Superbike 1000 Italia (CIV).
“Jumlah pekerjaannya sangat bagus dan saya senang telah berhasil menyelesaikan semua kebutuhan hari ini. Saya benar-benar berterima kasih kepada orang-orang dari tim yang telah mendukung saya dalam pekerjaan dengan cara yang kompeten dan hati-hati, “tambah Lorenzo Lanzi.
Bagaimana dengan perkembangan catatan waktunya ? Ternyata masih tertinggal sekitar 3 detik. Itu mengacu pada catatan waktu Lorenzo Lanzi dengan best-time 1 menit 56,4 detik ketika dibandingkan dengan catatan waktu terbaik milik Alex Marquez saat balapan Minggu (23 September) di angka 1 menit 53,5 detik.
Oh ya, tim MV Agusta sendiri belum memutuskan siapa ridernya untuk kompetisi Moto2 tahun 2019 nanti. Demikian setelah mereka memutus kontrak Romano Fenati yang melakukan aksi konyol berbahaya di Misano dengan menekan tuas-rem motor Stefano Manzi. Padahal itu dalam kecepatan seputar 220 km/jam. BB1 (Ket FOTO : Crash.net)
