BeritaBalap.com-Kota Meksiko saat ini boleh berbangga dengan pembangunan Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez dengan panjang 4,3 km. Yang spesial, bahwa trek ini berada di jantung kota meksiko. Maksudnya di pusat kota.
Sebetulnya, tahun ini (2019), Meksiko berupaya menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP. Namun kemudian dibatalkan karena dianggap beberapa pebalap berbahaya. Jadi harus direnovasi atau perbaikan ulang.
“GP Meksiko tidak akan berlangsung pada 2019. Setelah insiden yang sekarang kita alami di Silverstone dengan aspal baru tanpa tes sebelumnya, kita tidak ingin pergi kemanapun tanpa peninjauan yang tepat disana sebelumnya, “tukas Carmelo Ezpeleta selaku Bos Dorna sebagai penyelenggara MotoGP yang dikutip dari laman media asal Jerman, SpeedWeek.com.
Anyway, memang harus ada pengetesan terlebih dahulu seperti yang dilakukan di Austin Texas USA dan Las Termas Argentina pada tahun 2013 ataupun Buriram Thailand (2018).
“Kami memberi tahu mereka bahwa konversi harus siap pada Juni 2019 jika mereka menginginkan balapan pada tahun 2020. Mereka memiliki banyak pekerjaan, “tambah Ezpeleta. Anyway, Meksiko dipastikan akan berupaya keras untuk meningkatkan apa yang diinginkan Dorna. Karena memang mereka memiliki motivasi kuat, terlebih dengan dukungan otoritas setempat.
Dorna memang sedang berupaya membangun imagenya di benua Amerika karena serinya hanya ada di Argentina dan USA. Demikian menyusul pasar Eropa yang mulai lesu seiring dengan pertumbuhan ekonominya yang stagnan. Amerika dan Asia dianggap pasar potensial.
Bagaimana dengan Indonesia yang terus menghadirkan wacana ? Masih belum jelas kepastiannya. Padahal tahun ini adalah masa Pilpres yang secara logika dapat menahan investor. Padahal pula, sebuah trek untuk dapat dijadikan venue, maka butuh proses peninjauan dan ujicoba.
Belum lagi banyak wilayah di berbagai negara yang menginginkan penyelenggaraan MotoGP. Intinya, butuh proses yang relatif panjang untuk menjadi tuan-rumah MotoGP, apalagi jika harus membangun lintasan dari nol. “Pada 2021, tidak akan ada GP di Indonesia. Kamu harus membangun sirkuit dahulu, “tukas Carmelo Ezpeleta. BB1
