BeritaBalap.com-Pasukan KTM dipastikan siap tempur dengan 9 petarung Moto2 di musim 2019 ini. Mulai tim pabrikan Red Bull Ajo (Binder, Jorge Martin), kemudian pasukan Tech3 KTM (Marco Bezzecchi, Peter Ottl) dan tim Ángel Nieto (Jake Dixon, Javier Cardelus). Selain itu, tim Kiefer (Lukas Tulovic) dan pasukan Swiss Innovative Investors dengan Iker Lecuona dan Joe Roberts.
Nah, lebih lanjut Bos KTM, Pit Beirer menyebut bahwa nama Jorge Martin dan Bezzecchi yang berusia 19-20 tahun adalah bagian dari potensi KTM. Sebagai pendatang baru di balap Moto2 (2019), diprediksi mereka dapat masuk 5 besar atau mungkin lebih baik. “Melihat beberapa tahun terakhir balap Moto2, maka transisi ke Moto2 menjadi semakin sulit, “ujar Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.
“Setidaknya pada awal tahun, anda harus mengharapkan kesulitan perpindahan. Saya sudah berani mengatakan bahwa kami memiliki dua berlian di paddock di Moto2 kami, yaitu Jorge Martin dan Bezzecchi, “tambah Pit Beirer yang diungkap dalam media asal Jerman, SpeedWeek.com.
Sekilas informasi saja, Maverick Vinales dan Alex Rins telah memenangkan balapan Moto2 di musim pertama mereka. Alhasil, bisa saja Jorge Martin dan Marco Bezzecchi menjadi juara dunia Moto2 di tahun perdananya. Segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Namun memang saat tes di Jerez (23-25 November), sasis Kalex dan Speed-up yang dominan dalam pengujian yang sudah dengan mesin terbaru, Triumph 765. Brad Binder yang musim lalu di peringkat ke-3 klasemen akhir Moto2 cukup puas di posisi 13 saja. Terbaik untuk semua pelaga KTM.
“Saya pikir, kami salah memilih keseimbangan motor. Masalahnya jelas sama untuk semua pembalap. Pada akhir September di Aragon, Oliveira dan Binder melaju dengan sangat baik dengan motor 2019 mesin 3 silinder. Kami kemudian ingin melangkah lebih jauh untuk tes akhir pada akhir November di Jerez. Dan itu hanya arah yang salah. Itulah sebabnya kami merespon sekarang. Kami tidak akan keluar dengan cara yang sama di Moto2 berikutnya. Itu pasti, “tambah Pit Beirer. BB1
