BeritaBalap.com-Kontrak pembalap Ducati, Danilo Petrucci hanya 1 musim (2019). Selebihnya (2020) akan dilihat prestasinya. Jack Miller yang berada di tim satelit Pramac Ducati begitu berambisi. Makin sedap dicermati, saat ini poin mereka hanya berbeda 1 nilai saja. Itu dalam 3 seri perjalanan MotoGP 2019. Petrucci di posisi ke-5, sedangkan Miller ke-6.
Nama Francesco Bagnaia yang juga rekan satu tim Miller sempat digadang-gadang menjadi ancaman serius. Namun dalam 3 putaran yang sudah dihelat, belum tampak tajinya. Boleh jadi, tahun ini masih menjadi tahun pembelajaran juara dunia Moto2 (2018) tersebut.
Nah, yang justru menjadi ancaman serius bagi kursi Petrucci adalah nama Alvaro Bautista. Raihan 11 podium dalam 4 seri balap superbike (WorldSBK) menjadi credit-point alias nilai jual spesial baginya. Fakta berbicara bahwa Bautista juga sangat tertarik untuk kembali masuk ke kawah MotoGP.
“Seandainya saya bisa mengendarai MotoGP untuk sebuah pabrik besar, maka saya pikir saya memiliki potensi untuk bertarung di puncak. Sekarang saya dapat mengatakan itu dengan mudah, saya tidak pernah memiliki kesempatan ini, “tukas Bautista.
Ingat juga, Bautista punya hubungan baik dengan manajemen Ducati. Tahun lalu ia mendapat kepercayaan untuk mengganti Lorenzo yang cedera dan pada akhirnya Bautista dapat merih podium di Phillip Island Australia. Intinya, dia mengklaim masih memiliki skill hingga dominan di superbike yang juga sulit.
“Tidak semua orang di kelas MotoGP akan menang disini. Kami telah melihat banyak pembalap MotoGP di masa lalu, bahkan juara dunia yang tidak memenangkan Superbike, “bangga Bautista.
Boleh jadi, jika ia terus dominan sebagai juara dan sukses menancapkan image motor baru Ducati V4R sebagai yang terbaik tahun ini, maka balas-jasa Ducati ialah memproyeksikannya ke level MotoGP. Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :