Beritabalap.com-Subhan Al Ghazali begitu ekspresif saksikan pertarungan Race 1 kelas Underbone 150 (UB150). Doi adalah owner tim Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Jaya NHK 549 Kaboci. Bukan semata lantaran ada big screen yang disediakan TWMR (Two Wheels Motor Racing) selaku promotor Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017). Soal itu memang jadi fasilitas spesial pada seri 4 ARRC di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Jabar (12-13 Agust).
”Ini adalah kiprah pertama kali di level Asia. 10 lap pertarungan Richard konstan di barisan depan. Podium pun nyaris diraih, tapi sayang masih kalah tipis,”ujar Baban-sapaan akrabnya. Hasil race awal, Richard memang finish di urutan keempat, kalah tipis saja dengan Md. Helmi Azman (Malaysia) di finish ketiga. Sayangnya, rider bernomor start 179 harus turun diurutan ke-6 lantaran terkena penalti. Yup, Richard dianggap melanggar yakni melewati pembalap di depannya (overtaking) saat ada bendera kuning di lap terakhir.
Pastinya, hasil di race 1 jadi pembelajaran bagi rider yang punya hubungan spesial dengan lady-racer Sabrina Sameh itu. Hemmm… melenceng topiknya. “Masih ada race 2, semoga bisa lebih optimal. Set-up mapping pun lebih dimaksimalkan lagi lewat bantuan Koh Leon,”optimis Achos Lalang, chief-mechanic yang tahun ini memang lagi ngehits di spek 150 cc sport dan underbone.
Sstt..ada pembelajaran yang lebih penting lagi lho, apa tuh? Yup, portal ini mengendus kabar tentang rencana tim ini musim depan. Info dari sumber yang terpercaya tim ini bakal full seri Asia musim depan. Bukan hal yang mustahil dengan kekuatan sumber dana dan akses tim asal Bogor, Jabar ini. Salah satunya adalah peran Achos menjalin komunikasi dengan rekanan,”Kenapa tidak? kami ingin memberi kesempatan pada Achos untuk level up. Toh, dia juga bisa membuktikan kemampuannya,”bilang Melyanus Transyan. Siapa nih?
Melyanus Transyan akrab disapa Achenk adalah direktur utama PT. Papua Maroson Jaya, sebuah perusahaan kontraktor di Kabupaten Mimika, Papua. Achenk hadir langsung di Sentul guna memberi support spesial pada Achos. Achenk selain pengusaha juga tokoh politik penting disana,”Terpenting adalah memajukan dunia otomotif dan memberi kesempatan pada putra daerah untuk berkiprah lebih tinggi. Richard dan Achos asset Papua,”tegas Achenk. Mantap Bos Baban, Bos Achenk dan Bos Achos ! Jangan lupa saksikan terus portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap. Ones