BeritaBalap.com-Kolaborasi offroader senior dan junior yang tergabung dalam Galena Nusantara Racing (GNR) tampil impresif pada Kejuaraan Nasional Adventure Offroad 2019 – Individual & Team Non Winch, putaran 1, yang digelar di Sirkuit Mahendra Kawalu, Tasikmalaya, Jabar, (22-23/6).
GNR yang terdiri dari Joko Permana, Dr Jack serta Dekray berhasil menjadi yang tercepat pada Kejuaraan tim kelas upper 2501. Raihan absolut pada kejuaraan tim tersebut melengkapi prestasi sebelumnya di kelas individual, dimana para punggawa GNR berhasil mengirimkan pebalapnya pada podium utama.
Dek Ray, offroader muda asal Pulau Dewata, Bali, menancapkan dominasinya dengan menjuarai kelas G4 Individual. Doi unggul atas offroader asal Bogor, Ridha Giwangkara yang menempati posisi runner up dan H. Cecep JK di peringkat ke-3. Sementara, 2 pasukan GNR yang lain, Dokter Jack, menempati peringkat 4 kelas G3 dan Joko Permana finish di posisi ke-3 kelas yang sama.
“Pertarungan yang ketat dan menegangkan baik di individual maupun tim. Tidak mudah menang di sirkuit yang menantang seperti ini, sepertinya mudah untuk ditaklukkan, akan tetapi penuh dengan jebakan. Dengan hasil ini jelas mengangkat kepercayaan diri kami GNR untuk 2 putaran selanjutnya,” terang Joko Permana.
“Sedangkan kunci kemenangan kami pada kejuaraan tim adalah kekompakan yang terus kami jaga. Sebelumnya kita tidak patok target apapun di Kejurnas ini, karena kami adalah penikmat offroad. Kami berusaha saja tampil sebaik mungkin, menang dan kalah adalah hal biasa dalam sebuah perlombaan. Yang terpenting harus ada regenerasi dalam tim Galena,” bebernya lagi.
Pada kejuaraan tim ini, GNR membungkam seteru terberatnya, ‘the young guns’ Ridha-Aldhy-Andy Teboxs dari tim Sukun Ijo yang harus puas di tempat ke-2. GNR sendiri kali terakhir menjuarai gelaran Kejurnas Adventure Offroad pada 2016 silam, kemudian tahta juara nasional lepas pada 2 musim berikutnya dan kembali bertekad merebutnya lagi pada tahun 2019 ini.
“GNR terakhir juara nasional 2016 lalu, kemudian 2017 dan 2018 runner up. Semoga tahun ini bisa merebutnya kembali. Harapan kami jumlah peserta bisa bertambah biar kompetisi makin seru,” tukas Sekjen IOF Pusat.
Tahun ini Kejurnas Adventure Offroad sudah tidak lagi dipegang oleh pronas. Kejurnas diselenggarakan oleh pengprov IMI yang bersedia menggelar di daerahnya. Menurut rencana, kejurnas Adventure Offroad akan dihelat sebanyak 3 putaran, setelah Tasikmalaya, dilanjutkan di Pagaralam untuk putaran ke-2 dan Jawa Timur untuk putaran ke-3.
Kejurnas putaran pertama Tasikmalaya sendiri diikuti 73 peserta yang terbagi pada 4 kelas berbeda, masing-masing kelas G1, G2, G3 serta G4. Sedang pada kejuaraan tim diikuti oleh 17 tim. 6 kelas under 2500cc dan 11 tim untuk kelas upper 2501 cc. tim