BeritaBalap.com-Bebek goreng alias bebek 2 tak alias bebek 2 langkah berbasic Yamaha F1ZR memang sedang banyak digandrungi. Peminatnya makin banyak. Bahkan harganya juga lumayan tinggi saat ini. Maksudnya saat dalam kondisi yang lumayan baik.
Terlebih beberapa edisi produksi seperti Caltex dan Marlboro yang diklaim punya harga lebih mahal. Nah, dalam rangkaian Final Kejurnas Motoprix 2019 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu kemarin (19-20 Oktober), ada F1ZR lansiran 2013 yang mencuri perhatian.
Sedap sekali dipandang. Pengennya dipelototin lama karena begitu menggoda. Terlebih juga, sering lalu-lalang di area paddock dengan menampilkan pesonanya. Ternyata setelah diinvestigasi adalah milik Jufrenz selaku manajer tim Yamaha Yamalube Babarafi Semoga Abadi.
“Ini saya beli dalam kondisi yang kurang oke. Kemudian saya bangun secara total. Sudah ada yang nawar 12 juta-an namun tidak saya beri, “ujar Jufrenz yang juga mengganti bodykit dari kudabesi yang populer di era 1990-an hingga tahun 2000-an tersebut.
Ditelusuri lebih lanjut, ternyata ada beberapa produk variasi yang dipastikan mendongkrak perfoma F1ZR ini secara optimal. Apa saja ? Mulai disc cakram depan TDR Racing diameter 300 mm yang dibeli sekaligus adaptornya yang melekat di kaliper. Sampai disini, jelas dan tegas terlihat lebih gahar.
Bukan hanya mengupgrade penampilan F1ZR yang identik dengan warna merah-Putih ini, juga terlebih penting bahwa kinerja pengereman dibuat jauh lebih baik. Anyway, bicara mesin bakar 2 langkah, maka pengereman depan menjadi signifikan.
Selanjutnya ialah sokbreker depan yang menggunakan produk YSS. Alhasil, kerja suspensi semakin optimal dibanding bawaan standar pabrik dan pastinya nyaman bagi pengendara.
Warna merah pada suspensi asal Thailand ini makin match dengan kelir body. Begitu serasi untuk membangun image sporty. Tidak ketinggalan, sektor mesin ikutan diupgrade. Intinya tenaga bawah didesain lebih responsif dan power atas makin berisi. Tidak hanya teriak, namun terus mulur. BB1