BeritaBalap.com-Pertarungan balap di kelas MP1 (Expert 150 cc) dalam final OnePrix 2019 di Sirkuit GBT Surabaya, Minggu (11 November) cukup menghadirkan serunya perseteruan antara dua pembalap senior, Fitriansyah Kete (ART Jogja) dan Rafid Topan (PARD).
Itu sejak bendera dikibarkan hingga bendera finish dikibarkan. Topan terlihat sabar dan terus membuntuti Kete hingga 1 lap terakhir. Konsisten selalu dijaga. Nah, dalam lap penentuan, Topan dapat melibas Kete di trek lurus dan terus mempertahankan posisinya hingga dapat meraih podium juara.
“Terimakasih buat tim saya dan owner team saya. Kemenangan ini juga saya persembahkan buat almarhum Afridza Syach Munandar yang meninggal dunia saat balap di Sepang, “ucap Rafid Topan yang dikawal mekanik Leon Chandra “Racetech”.
So, momen ini pastinya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Fritz Yohanes selaku pemilik tim yang menaungi Topan. Anyway, Topan sudah beberapa kali meraih podium walaupun timnya berstatus privateer. Bahkan disebut Topan, walau privateer tapi timnya lebih dari factroy. Itu kata Topan saat di panggung juara !
“Ini buah kesabaran Topan dan gas poll di lap akhir. Pokokke, kuncinya sabar dan terakhir goyangke Mul, “ucap Fritz Yohanes yang sehari-hari berprofesi sebagai kontraktor alat-alat berat. Kete sendiri menyebut ia berusaha untuk menjaga gap poin, jadi berhati-hati juga. “Lap ke-2 saya akan berani lebih push, “tukas Kete. Pertarungan menarik lagi ya di race ke-2 nanti. BB1
