BeritaBalap.com – Pembagian pekerjaan juga berlaku di Ducati. Andrea Dovizioso, Jack Miller dan Michele Pirro bahu membahu mengumpulkan data untuk beberapa jenis testing. Hanya Danilo Petrucci yang tidak lantaran cedera ligament pasca jatuh di GP Australia dan Valencia.
Jack Miller focus pada pembaruan parsial mesin dan elektronik Desmosedici, yang bertujuan membuat mesin lebih halus (smooth). “Saya pikir itu bukan mesin GP20 seutuhnya. Kami hanya mengembangkan dari GP20 prototype awal. Kami cukup puas dengan semua yang kita pakai di motor ini, tidak ada yang negative,” jelas Jack Miller rider Pramac Ducati.
BACA (JUGA) : Kesimpulan Tes Valencia : Yamaha Pusing, M1 2020 Top Speednya Masih Lebih Lambat 8 km/jam
Power delivery mesin yang tidak agresif ditujukan untuk meningkatkan usia ban. “Hanya berusaha untuk menjadikan GP20 lebih lembut secara power delivery. Tujuannya agar cocok dengan karakter Michelin. Motor kami harus memperlakukan ban Michelin secara halus agar bisa mendapat grip roda secara konsisten sepanjang lap,” lanjut Miller.
Disisi lain, Andrea Dovizioso bertugas menguji sasis baru. Rider Italia itu mencoba memberikan hasil analisanya terhadap sasis selama tes Valencia. “Saya senang. Kata yang tepat untuk sasis 2020 ini adalah menarik untuk dikembangkan,” papar Dovi.
BACA (JUGA) : Kesimpulan Hasil Tes Valencia : Mesin Honda Makin Aneh
Dovi memang belum bisa memberika testimoninya secara lengkap dan detail, sebab menurutnya Valencia bukanlah sirkuit yang cocok untuk menguji sasis. Dovi belum bisa merasakan potensi yang sebenarnya terhadap sasis 2020.
” Valencia bukan trek terbaik untuk memahami karakter sasis. Namun Jerez akan menjadi trek yang bagus untuk mencoba sasis tersebut dan saya piker kami bisa menemukan kondisi yang baik di Jerez. Senang rasanya merasakan Perbedaan sasis, sepertinya kita sedikit lebih baik di tengah tikungan, tapi seberapa banyak, itu tidak jelas,” lanjut Dovi.
Dalam hal ini, potensi sasis yang sebenarnya baru bisa dirasakan saat tes Jerez nanti. WIC