Kesimpulan Tes Valencia : Yamaha Pusing, M1 2020 Top Speednya Masih Lebih Lambat 8 km/jam

BeritaBalap.com – Saat 2 hari tes Valencia, Yamaha membagi pekerjaan pengembangan motor. Franco Morbidelli diberi tugas untuk menguji karbon swingarm lagi, komponen yang menurutnya memiliki lebih banyak manfaat daripada kerugian.

Sementara itu rider pabrikan, Monster Energy Yamaha nampak sangat sibuk. Baik Maverick Viñales dan Valentino Rossi diberi M1 2020. Yamaha berharap kedua ridernya memberi nilai terhadap mesin dan sasis M1 2020.

YZR-M1 2020 memang memiliki perubahan desain, terutama dibagian air intake. Yamaha sadar bahwa powernya selama ini sangat kurang. Sehingga berharap dengan desain baru, mampu meningkatkan power mesin.

koizumi

Air intake baru ini memiliki area isap lebih tinggi namun lebih sempit. Desain baru ini sekaligus menepis anggapan M1 tidak berubah. Sebab desainnya tidak berubah selama 1 dekade lebih.

BACA (JUGA) : Kesimpulan Hasil Tes Valencia : Mesin Honda Makin Aneh

Bentuk air intake M1 yang berbeda berharap mampu mengisi volume udara lebih besar terhadap bok udara, sehingga afeknya memiliki power lebih besar. “Perbedaannya sangat kecil kecil, tetapi lebih baik,” kompak Maverick Viñales dan Valentino Rossi.

Walau ada perubahan desain terhadap air intake, M1 masih kalah top speed. “Masih kalah 8 km/jam. Saya coba melakukan slipstream untuk mengerti karakternya. Memang M1 2020 saat slipstream powernya masih bisa keluar, tidak seperti M1 2019 walau slipstream, tetap tidak mendahului. Sejauh ini saya cukup senang,” lanjut Vinales.

Nada percaya diri keluar dari mulut Valentino Rossi. The Doctor optimis M1 kini lebih baik secara keseluruhan.

“Kesan pertama cukup positif karena kami sedikit membaik. Tapi jalan kami masih panjang karena perbedaannya cukup banyak, terutama di top speed. Tapi saya suka cara Yamaha bekerja karena ada lebih sedikit kebingungan daripada di masa lalu, programnya kini lebih jelas,” sebut Rossi.

Kedua rider memang sangat sepakat untuk memberi informasi terhadap engineer Jepang perihal mesin. Sebab di sector sasis, baik Rossi maupun Vinales setuju jika sasis 2020 sudah sangat baik. ”Yamaha berusaha menjaga kelincahan motor dan stabiulitas ketika kamu mengerem. Saat ini kami sedikit lebih cepat untuk masuk tikungan. kami sangat suka sasis baru bagus,” lanjut Rossi. Aku suka itu.”

Nah, kali ini Yamaha sepakat memang masih akan terus mengembangkan mesin untuk mendapat power lebih banyak sesuai keinginan 2 ridernya. WIC

Facebook Comments

You May Also Like