Gawat, MotoGP Indonesia Terhambat Pembebasan Tanah, Masih Kah Berlanjut?

BeritaBalap.com – Setelah gembira dengan kabar akan dilangsungkannya MotoGP Indonesia tahun 2021, kini kabar tidak mengenakan justru muncul kepermukaan. Pembuatan sirkuit kini justru terhambat oleh beberapa orang.

Bahkan pekerja konstruksi untuk mengerjakan sirkuit pun terhenti lantaran ada pemilik lahan yang berdemo dan menghentikan bulldozer untuk proses perataan tanah.

BACA (JUGA) : https://beritabalap.com/ni-video-layout-sirkuit-mandalika-untuk-motogp-2021-indonesia/

koizumi

Pakar dan jurnalis pariwisata asal Australia, Michael Esdaile mengunjungi lokasi pembuatan sirkuit di Mandalika beberapa hari yang lalu. Dia tampak khawatir.

“Sejauh ini aman-aman saja dan sebagian besar proyek sudah terus dikerjakan. Tapi ada 6.000 meter persegi di tengah sirkuit yang masih dimiliki oleh petani bernama Gema Luzzuardi, yang sedang duduk bersama beberapa petani lain dari daerah itu. Karena dia khawatir ITDC akan membiarkan buldoser meratakan tanahnya karena belum terbayar,” jelas Michael Esdaile.

BACA (JUGA) : Bos Dorna : Selain MotoGP 2021, Mandalika Juga Siap Gelar Superbike

Bahkan Luzzuardi memberikan patok sah berdasarkan undang-undang bahwa itu merupakan tanahnya dengan luas 6.000 meter persegi. Sesuai blue print sirkuit, tanah Luzzuardi tersebut akan menjadi salah satu trek yang dilalui motor balap nantinya.

Apakah batas waktu penyelesaian pembebasan tanah akan dipenuhi dan GP Indonesia pertama sejak 1997 akan selesai pada musim gugur 2021? Semua tergantung pada sumber daya dan upaya yang dapat disediakan dan dikelola ITDC. Kita tunggu saja. WIC

Facebook Comments

You May Also Like