BeritaBalap.com – Di era balap injeksi open filter menjadi satu keharusan untuk bisa mengisap udara sebanyak-banyaknya pada motor balap. Masalahnya, jika dibuka begitu saja, justru akan mengacaukan speed udara yang masuk ke dalam throttle body.
Untuk itulah para tuner berlomba menggunakan velocity stack yang diletakan pada moncong throttle body. Wujud velocity stack (VS) seperti corong.
“Fungsinya mengubah udara masuk. Mulai dari volume hingga kecepatan. Tujuannya mengubah performa sampai karakter mesin,” sebut Widya Krida Laksana, tuner Yamaha Bahtera Racing.
Velocity stack yang dipasang pada moncong throttle body R25, sangat membantu dalam mengubah karakter mesin. “Jauh lebih baik saat menggunakan velocity stack dibanding tanpa velocity stack,” lanjutnya.
Lantas bagaimana velocity stack (VS) mengubah aliran udara? Ketika mesin bekerja, moncong throttle body mengisap udara. Sayangnya, dalam bentuk throttle body bawaan pabrikan, udara yang akan melewati throttle body jauh dari kata optimal.
BACA (JUGA) : Begini Rahasia Mendesain Velocity Stack Yang Benar
Desain tepi throttle body membuat aliran udara jadi acak dan kecepatannya rendah. Padahal speed udara menjadi salah satu faktor menghimpun torsi.
Nah, berkat velocity stack, aliran udara yang masuk menuju throttle body termanipulasi. Dimensi velocity stack memungkinkan udara yang terisap memiliki kecepatan yang lebih tinggi.
Bahkan bagian tepinya membantu juga dalam menambahkan jumlah udara yang terisap. Dibanding dengan tanpa velocity stack, jelas jauh berbeda. Ujung-ujungnya pasti power.
Eh, ternyata VS tidak melulu soal bentuk. Panjang dari corong, turut menentukan kecepatan udara yang masuk ke mulut throttle body, loh. WIC