BeritaBalap.com – Setelah dipastikan jadwal pembukaan MotoGP mundur hingga bulan April, tentu membuat pabrikan sedikit lebih punya waktu. Dalam hal ini, spesifikasi motor yang akan digunakan untuk musim 2020, masih belum fix dibekukan.
Pabrikan masih punya kesempatan untuk mengubah spesifikasi terbaru mereka lantaran belum di homologasikan.
BACA (JUGA) : MotoGP Argentina Fix Digelar (19 April), Virus Corona Tidak Ngaruh, USA Belum Jelas ?
Seperti diketahui engine freeze berlaku ketika seri pertama digelar. Dengan dibatalkannya Qatar (8 Maret) dan mundurnya jadwal GP Thailand (22 Maret), makin memudahkan pabrikan untuk mengubah spesifikasi. Apalagi dari kabar terbaru juga, GP Amerika di Austin (5 April) juga belum siap. Sementara yang fix adalah GP Argentina yang digelar 19 April.
“Seluruh aspek teknik MotoGP yang mencakup desain mesin, aero body gear box dan lainnya, akan di homologasikan di Austin. Namun jika ditunda juga, maka akan diseri setelahnya,” jelas Danny Aldridge, MotoGP Technical Director.
BACA (JUGA) : GP Qatar Batal, Kenapa Hanya Kelas MotoGP? Ini Jawabannya
Artinya, ada waktu 1 ½ bulan untuk pabrikan segera merevisi seluruh paket motor. Tidak hanya mesin, sasis hingga aerodinamika, bahkan gear box pun segera diubah total.
Pabrikan masih punya waktu cukup lama untuk kembali melakukan test di pabriknya masing-masing. Bisa berupa dynotest, wind tunnel atau bahkan mengubah perangkat gear box.
Paling kentara terlihat adalah dari perubahan gear box. Dengan hilangnya GP Qatar yang sangat memanjakan top speed, otomatis akan mengubah kombinasi gigi ratio gear box. Tipikal gear box yang lebih berat pun akan dihilangkan oleh pabrikan.
Dalam regulasi, seluruh pabrikan yang sudah terkena konsesi hanya diperbolehkan mendaftarkan 24 jenis gigi ratio dan 4 kombinasi final drive (sprocket depan dan belakang). Dari salah satu hitungannya jelas akan ada kombinasi Qatar. Dengan menghilangnya Qata, pabrikan juga akan meniadakan ratio Qatar. WIC