BeritaBalap.com-Dorna Sports selaku promotor penyelenggara balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 sudah mengumumkan duit subsidi yang akan mereka kasih ke tim atau pembalap. Ini sehubungan dengan masa liburan tim akibat Wabah Virus Covid-19 atau Virus Corona yang belum juga reda. Masih banyak menelan korban jiwa.
Nah, untuk Moto2 dan Moto3 diplot pada angka 25 ribu euro atau sekitar 400 juta-an/rider. Itu nilai per-bulan yang diterima dan menurut rencana akan diberikan selama 3 bulan (April-Juni). Tentu saja, secara logika bukan untuk setiap pembalap, tetapi kembali ke tim naungannya.
BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Yamaha Tidak Ingin Rossi Atau Lorenzo (2021), Lalu Siapa ?
Lebih lanjut, Direktur tim Petronas SRT, John Stigefelt menyebut bahwa nominal tersebut jauh dari cukup untuk operasional tim Moto2 ataupun Moto3 nya. Apa sebab ? Karena mereka harus membayar gaji banyak orang. Sekilas informasi saja, memang nilainya berbeda jauh dari yang diterima tim privateer MotoGP, sekitar Rp. 4,4 Milyar/tim
“Upah adalah biaya terbesar, kami telah menangguhkan semua pembayaran lainnya untuk 3 bulan ke depan. Kami tidak bepergian, kami tidak berinvestasi, kami tidak membeli apa pun. Tetapi tentu saja kami juga memiliki biaya tetap seperti truk, perhotelan, dan penyewaan bengkel. Kami bekerja setiap hari tentang bagaimana menghadapi situasi finansial dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, ”tukas John Stigefelt.
BACA (JUGA) : Jika Musim 2020 Batal, Quartararo Tidak Bisa Pindah Ke Yamaha Factory, Kenapa ?
“Semua orang sangat membantu, baik para sponsor dan pemasok kami. Kami berada di kapal yang sama dan kami semua berusaha saling membantu. Saya berbicara dengan semua anggota tim saya setiap hari karena semua orang khawatir, “tambah John Stigefelt. BB1
