BeritaBalap.com-Marc Marquez mengaku tegas tidak setuju dengan pendapat Alberto Puig yang notabene adalah manajer tim Repsol Honda yang dinaunginya. Masalah apa ya ? Ini soal pernyataan Puig bahwa siapa yang menjadi juara dunia MotoGP 2020 seharusnya tidak merasa menjadi jawara dunia karena beberapa seri tanpa Marc Marquez.
Ini yang diklaim komentar yang salah atau tidak kondusif karena terlihat egonya. Hal pembenaran sepihak tanpa melihat perjuangan dan pengorbanan racer lain. Cedera itu bukan menjadi alasan karena cedera itu adalah resiko yang dialami rider. Itu alasan logis juara dunia MotoGP 2019 tersebut. Lagian siapa yang mau cedera.
BACA (JUGA) : Terungkap Perbedaan Data Spesial Quartararo Dibanding Vinales-Rossi-Morbidelli
“Jika kamu memenangkan juara dunia dan kamu juara, itu karena kamu telah melakukan sesuatu yang lebih baik daripada yang lain. Nilainya sama, begitu ya, “tegas Marc Marquez yang dilansir dari media Tuttomotoriweb.com.
“Tentu saja jika kamu adalah salah satu pesaing, maka kamu selalu ingin bersaing dengan semua orang untuk memenangkan kejuaraan di setiap trek. Namun, jika seseorang cedera, itu bukan salah kamu dan untuk nilai predikat juara dunia adalah berlaku sama, “tambah Marc Marquez yang saat ini tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan 40 poin dari Maverick Vinales (Petronas Yamaha SRT).
Lagian, musim 2019 lalu, Dovizioso yang tidak ikut race, juga enjoy aja. Termasuk cedera serius hingga amnesia saat MotoGP 2019 Silverstone pada bulan Agustus. Manajernya juga tidak mengeluarkan pernyataan yang tidak membuat orang lain tidak nyaman. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :
