Terungkap Perbedaan Data Spesial Quartararo Dibanding Vinales-Rossi-Morbidelli

BeritaBalap.com-Fabio Quartararo yang memborong podium juara dalam 2 kali balapan di Jerez (19 dan 26 Juli), ternyata punya data yang spesial. Maksudnya, ketika data miliknya dibanding dengan pembalap Yamaha lainnya, maka racer asal Perancis tersebut yang paling istimewa.

Quartararo konsisten berada di posisi yang sama saat akan melakukan pengereman ataupun dalam momen keluar tikungan. Disitulah spesialnya. Konteks ini yang diakui langsung komandan tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt. Jadi beliau ini langsung dibawah pemilik tim, Razlan Razali.

BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Memuji Penampilan Rossi Di Jerez 2, Ini Ucapannya…

koizumi

“Sulit untuk menggambarkan teknik mengemudi dari Fabio Quartararo, tetapi dia tidak pernah membuat kesalahan, “tegas Johan Stigefelt selaku direktur tim Petronas Yamaha SRT yang juga mantan pembalap GP250 di tahun 1997-2000 dan 2003-2004.

“Dia selalu menempatkan motor di tempat yang sama, di area pengereman yang sama, dimana pun itu berada. Ini sangat akurat dan tidak pernah membuat kesalahan, benar-benar mengejutkan kami ketika kami memeriksa data. Pembalap lain selalu melakukan kesalahan,  mereka menginjak rem terlalu lambat atau melaju terlalu cepat, tetapi Fabio sangat tepat. Ini keunggulannya dibanding yang lain, “tambah Johan Stigefelt.

Pada bagian lain, Stigefelt juga menyebutkan bahwa seri Brno Ceko pada 7-9 Agustus dan selanjutnya 2 putaran langsung di Red Bull Ring Austria menjadi tantangan tersendiri karena track-record prestasi M1 di dua lintasan tersebut kurang baik. Hasil MotoGP 2019 Brno milik Marquez, Dovizioso dan Miller, sedang Austria dimenangkan oleh Dovizioso, Marquez dan Quartararo. Anyway, ini yang akan menjadi tantangan serius.

“Sekarang ini, sirkuit yang sulit datang untuk kita, Brno dan kemudian Spielberg. Kami menyadari hal ini, jadi sudah dalam rencana kami bahwa 3 balapan berikutnya akan sulit. Kami akan melakukan yang terbaik, memanfaatkan kecepatan menikung Yamaha. Kita mungkin dapat melalui Brno, tetapi Austria akan sangat, sangat sulit, bahkan jika kita pasti akan memiliki lebih banyak daya kuda daripada tahun lalu, “timpal Stigefelt yang berkebangsaan Swedia dan saat ini berusia 44 tahun. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2020 :

 

Facebook Comments

You May Also Like