Babak kualifikasi MotoGP 2017 di Sirkuit Assen, Belanda (24 Juni) memang berlangsung dalam kondisi hujan atau trek basah. Alhasil, banyak kejutan terjadi. Termasuk Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang sebelumnya punya catatan waktu spesial saat latihan bebas (FP) harus tergusur dan start dari posisi ke-11 saja.
Jauh dari rekan setimnya, Valentino Rossi yang memang jagoan di lintasan basah sehingga ada di deretan start ke-4. Namun lebih lanjut, Marc Marquez (Repsol Honda) justru menganggap Vinales akan sangat berbahaya jika sirkuit kembali kering.
“Kami tahu bahwa yang kita lakukan adalah dapat memulai dari depan karena nanti kita akan melihat, sepertinya para pebalap Yamaha sangat spesial dalam kondisi kering, terutama Vinales memiliki kecepatan yang lebih kuat. Pokoknya, di lintasan basah, saya tidak terlalu buruk, tidak begitu buruk juga di kering sehingga dalam kondisi apapun kami siap, “terang Marquez yang saat ini ada di urutan ke-3 dalam klasemen sementara MotoGP 2017 dan tertinggal 23 poin dari Vinales di pucuk pimpinan.
“Jika dalam kondisi kering, maka saya ingin mendapatkan ritme saya dan saya tahu terutama Vinales akan cepat. Ia memang memulai dari posisi 11, tetapi ia memiliki kecepatan yang betul-betul baik. Begitu juga dengan Johann memiliki kecepatan, jadi saya akan mencoba tinggal disana. Walau itu balapan kering, maka saya memasang target untuk berada di podium, “tambah Marquez yang tertinggal sekitar 0,6 detik dari Vinales saat sirkuit kering di latihan bebas 3 (FP3) . Jangan lewatkan laporan cepat dari redaksi beritabalap.com. BB1