Melihat aksi heroik Maverick Vinales di MotoGP Assen, Belanda (25 Juni) sangat menarik. Sedap dipelotoin. Start dari posisi ke-11 namun dapat menyodok hingga posisi ke-5. Sayang kemudian pebalap Movistar Yamaha ini terjatuh di lap ke-12. Itulah balapan. semua bisa terjadi.
“Saya tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi karena aku tidak tahu bagaimana saya bisa jatuh. Saya sudah lebih dari 2000 kali memotong dan tidak pernah kecelakaan seperti ini, “terangnya. Vinales menyebut bahwa ia terlalu pede hingga memaksa diri dan melebih batas kemampuan motor YZR-M1. Ditegaskannya, itu sebagai efek dari posisi startnya yang kurang menguntungkan.
“Saya mendorong motor hingga melewati batas. Saya mencoba untuk membawa Yamaha ke posisi atas. Saya pikir jika saya tidak jatuh, saya pasti dapat membuat kemenangan karena kecepatan kami jauh lebih lebih cepat dari pebalap di depan saya, “beber Vinales yang pada akhirnya melorot di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP 2017 dan berjarak 4 poin dengan Andrea Dovizioso yang ada di puncak.
“Hari ini adalah balapan untuk belajar dan belajar, bahwa hasil kualifikasi minimum itu adalah keenam atau kelima. Kita harus melalui hal ini untuk melihat beberapa balapan berikutnya dan kami mengharapkan sesuatu yang berbeda, “tambah Vinales. Seri ke-9 MotoGP sendiri akan berlanjut Minggu ini (2 Juli) di Sachsenring, Jerman. Jangan lupa ikutin terus beritabalap.com, portal yang paling lengkap bicara dunia balap. BB1