Beritabalap.com-Patut dicatat, bahwa Petronas melakukan kontrak kerjasama dengan manajemen Sepang International Circuit (SIC) selama 3 tahun. Jadi hingga tahun 2020. Konteks ini yang menjadi titik awal Negari Jiran Malaysia ingin perjuangkan pebalap Hafizh Syahrin ke MotoGP 2019.
“Kontrak kami dengan SIC berjalan hingga akhir musim 2020. Dengan kemitraan ini, kami ingin memperbaiki reputasi merek kami dan membuatnya lebih populer. Hafizh telah berada di podium Moto2 dua kali tahun ini. Kami berharap ia dapat membawa momentum ini di musim 2018, “terang Datuk Seri Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir selaku Vice President Pemasaran Petronas.
Sekilas informasi saja, tahun depan tim SIC Petronas Sprinta terbentuk dengan formasi Hafizh Syahin di Moto2, kemudian Adam Norrodin dan Ayumu Sasaki di level Moto3. Info terkait, Malaysia semakin bersemangat menuju level MotoGP karena saat MotoGP 2017 Sepang lalu mampu menyedot penonton hingga mencapat 166.486 penonton dalam 3 hari. Sebanyak 97.457 orang pada raceday Minggu. Ini bukti antusiasnya mereka.
“Tujuan kami kedepan ialah mempersiapkan Hafizh untuk berpartisipasi dalam balap MotoGP. Jika dia finish 5 besar pada 2018, peluangnya untuk berpromosi di MotoGP 2019 akan cerah, “ucap Razlan Razali sebagai Bos Sirkuit Sepang, tepatnya sebagai Chief Executive Officer SIC. Kondisi demikian ditanggapi positif dan sebagai motivasi kuat Hafizh Syahrin yang notabene sudah bertarung di Moto2 sejak tahun 2014.
‘Terimakasih kepada tim Petronas Raceline Malaysia atas dukungannya sejauh ini. Saya merasa butuh tantangan baru. Posisi 5 besar adalah tujuan yang masuk akal jika melihat hasil saya tahun ini sebagai dasarnya. saya akan bekerja tanpa lelah untuk menapai tujuan itu, “tukas Hafizh Syahrin yang saat ini ada di posisi ke-11 dalam klasemen sementara Moto2. Indonesia kapan ya ? Mungkin 1 periode presiden alias 5 tahun lagi. He he he he…. BB1