Awas…. Program Yamaha Riding Academy (YRA), Siap Lahirkan Galang Hendra Lainnya !

Beritabalap.com-Program pembinaan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terarah, berkesinambungan dan tahapan yang realistis. Tidak perlu muluk jika tanpa prestasi. Percuma saja ! So, bicara efektifitas dan tepat sasaran. Pebalap usia 19 tahun asal Yogyakarta, Galang Hendra Pratama menjadi bukti nyata ketika meraih podium juara balap SuperSport 300 dunia (WSSP300) dalam gelaran WSBK 2017 Jerez, Spanyol lalu. Berlanjut menuju full-series untuk musim 2018 bersama Yamaha bLU cRU dibawah kendali Yamaha Motor Eropa.

Galang Hendra siap full-series WSSP300 tahun 2018

Lebih lanjut, YIMM punya agenda kedepan yang pastinya ingin melahirkan talenta. Bukan sekedar talenta. Jadi ini bicara kualitas, bukan kuantitas. Itu konsep strategi Yamaha Riding Academy (YRA) yang memang sudah ada puluhan tahun sejak era Edmond Chow selaku komandan Motor Sports Yamaha. Hanya saja terus disempurnakan mengikuti keadaan dan policy manajemen.

“Kedepan kita akan menyaring beberapa pebalap lewat Yamaha Riding Academy (YRA). Jadi bukan hanya bicara skill balap. Juga proses yang berlangsung, edukasi yang diterima dan diimplementasikan di lapangan. Ada beberapa rider yang akan kita cermati dan evaluasi dalam YRA untuk program balap berkelanjutan, “terang Wahyu Rusmayadi, Divisi Motor Sports YIMM yang juga manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).

koizumi

Infonya memang beberapa pebalap sedang dicermati dan akan melalui proses YRA.  Diantaranya Anggi Setiawan, JR Deden, Willy Hammer, Syahrul Amin, Richard Taroreh, Dicky Ersa, M Faerozi dan lain-lain. Isunya, Sentul akan disewa khusus juga. Alhasil, sedang dicari Galang Hendra lainnya. He he he he he.. Kabarnya pula akan diambil untuk mengisi skuad AP250 menggantikan Galang Hendra yang tidak lagi tarung di Asia Road Race 2018. Galang Hendra difokuskan WSSP300 !

“Jadi tahapan balap Motorprix, kemudian Yamaha Sunday Race, juga IRS dan AP250 itu menjadi bagian penting sebagai sebuah proses yang kemudian kita bawa dalam konteks Yamaha Riding Academy (YRA). Proses pengembangan diri rider terus kita cermati. Dalam hal ini, Galang Hendra terbentuk dari budaya yang kita bangun, “tambah Wahyu Rusmayadi yang juga koordinator tim-tim balap Indonesia yang tertarung di Kejurnas Motorprix 2017 untuk semua region. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like