BeritaBalap.com-Balap Moto3 belum juga menggeliat. Maksudnya belum banyak dipenuhi produsen baru, utamanya pabrikan Jepang seperti yang ada di level MotoGP. Pabrikan Jepang begitu bersemangat.
Kalau di Moto3, hanya seputar mesin KTM dan Honda. Pabrikan lain belum tertarik. Padahal ini sudah berlangsung sejak 2012 dan konsepnya adalah motor bakar 4 langkah dengan konstruksi 1 silinder. Sesuai era saat ini. Klop kan ! Tapi belum juga semakin bergairah dengan pabrikan yang mengusung konsep mesin berbeda.
BACA (JUGA) : Semua Rider MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Akan Divaksin Covid-19 Sebelum Seri Qatar ?
Bagaimana dengan Husqvarna yang hadir sejak tahun 2020 lalu ataupun GasGas mulai 2021 nanti ? Daktanya, kedua merek tersebut masih menggunakan mesin KTM karena memang dibawah KTM Group. Baik GasGas RC250GP ataupun Husqvarna FR250GP adalah mesin KTM RC250GP.
Oh ya, tahun ini ada 12 petarung KTM, kemudian 12 dari Honda, 2 Husqvarna dan 2 GasGas. Anyway, KTM memang berambisi mempertahankan gelar juara dunia setelah musim 2020 diraih Albert Arenas. Sebetulnya, ada merek TM yang mencoba ikut balap wildcard (2019). Sayangnya tahun 2020 ini di masa pendemi Covid-19 tidak ada wildcard.
BACA (JUGA) : Walau Pensiun 2021, Dovizioso Punya Rekor Top Speed 356,7 Km/Jam, Ada Rekor Lain Juga, Apa ?
Bicara kudabesi TM yang berasal dari Italia diksebut dengan mengaplikasi mesin Honda NSF250R, sedangkan sasisnya mirip dengan konsep Aprilia RSW 125 (tahun 2011).
Sebelumnya memang sempat ada tim FTR Honda, Kalex KTM, Emir, IodaRacing, Mahindra, MZ dan Peugeot serta Kymco. Yang disebut terakhir, biasanya bersaing di seri Italia atau Spanyol. Kabarnya TM akan kembali bersaing wildcard di Moto3 tahun ini. BB1
