BeritaBalap.com-Ternyata dan terbukti bahwa suspensi Ohlins meraih juara dunia MotoGP selama 14 tahun berturut-turut (sejak Casey Stoner 2007). Itu fakta data keungggulan dari produk asal Swedia tersebut.
Total sudah meraih 220 kali kemenangan berturut-turut juga. Itu sejak Valencia 2009. Prestasi ini terhenti saat seri MotoGP 2020 Brno, Ceko setelah sebelumnya selama 10 tahun berjaya.
BACA (JUGA) : Serunya Rookie Moto2 Tahun Ini, Ada 5 Teratas Moto3 (2020), Dari FIM CEV Dan Superbike USA
Sebagian besar tim MotoGP memang mengaplikasi suspensi Ohlins. Walaupun sebetulnya pemegang saham terbesar dari Showa itu adalah Honda. Manajemen tim Gresini yang justru dipercaya pakai suspensi Showa dengan dukungan dana 250 ribu euro per-tahun atau sekitar Rp. 4,3 milyar.
Tidak hanya di Honda sejak 2012, juga ketika tim Gresini di Aprilia saat ini, tetap dengan kinerja Showa. Produk Showa terakhir meraih podium juara di tahun 2006 lewat Nicky Hayden. Tim pabrikan Honda, Ducati, Suzuki dan Yamaha adalah pengguna Ohlins.
BACA (JUGA) : Morbidelli Tidak Dipilih Tim Yamaha Menuai Kontroversi ? Ini Jawaban Lin Jarvis
Hanya memang KTM yang lebih pede dengan produknya sendiri, WP suspension. “Pada tahun 2017, semua pabrikan MotoGP kecuali KTM memiliki kontrak dengan Ohlins, ” bangga Mats Larsson selaku Manajer Balap dari Ohlins. KYB sebetulnya sempat muncul di tim Tech3 Yamaha. Tapi kemudian pergi setelah tahun 2000, dan sejak itu tidak lagi muncul di MotoGP. BB1
VIDEO Profil 8 Rookie Moto2 Musim 2021, Ada Yang 16 Tahun, Yang Tertua 28 Tahun :