BeritaBalap.com-Menarik dicermati sehubungan apa yang diungkapkan langsung oleh bos besar Aprilia Racing, Massimo Rivola. Doi adalah CEO dari Aprilia Racing.
Disebutnya bahwa budget dana yang terbatas menjadi kendala mereka untuk membangun motor kencang dan konsisten. Ini yang diklaim menjadi problem serius dan klasik serta pastinya cukup lama mengurus waktu untuk meningkatkan perfoma Aprilia RS-GP.
BACA (JUGA) : Punya Hak Konsesi, Aprilia Klaim Evolusi RS-GP Saat Launching, Perubahan Apa Saja..?
“Titik lemah kami adalah mesinnya. Dalam 1,5 tahun kami telah meningkat pesat, tetapi kami juga membutuhkan uang untuk mengembangkannya. Sejujurnya, jika tidak ada batasan dari sudut pandang finansial, semuanya menjadi lebih cepat, tetapi saya lebih suka memiliki lebih banyak waktu daripada yang lainnya”.
“Jika sebaik yang saya harapkan, kami dapat menunjukkan bahwa kami tidak membutuhkan anggaran yang besar untuk dapat bersaing. Sasis membuat saya percaya diri dan juga pada elektronik kami telah membuat langkah maju, “terang Massimo Rivola.
Yang menarik pula, Rivola justru berharap tim VR46 dapat bergabung dengan mereka. Maksudnya menjadi tim satelit Aprilia dalam musim 2022. Tim VR46 saat ini mengandalkan Luca Marini sebagai rookie MotoGP 2020. Namun memang fokus utamanya Aprilia adalah membuat RS-GP versi 2021 lebih kompetitif dibanding hasil 2020.
“Akan sangat luar biasa memiliki nama Valentino bersama kami seperti di awal karirnya. Tetapi pertama-tama kami harus menunjukkan bahwa kami cepat dan kemudian kami dapat bercita-cita untuk sesuatu yang lebih serius, “timpal Massimo Rivola. BB1