Setelah dua hari berlalu, ada lagi kejadian menarik di MotoGP 2017 Assen Belanda (25 Juni) yang kemudian menimbulkan respon dari masing-masing pihak terkait. Bahwa pebalap Octo Pramac Ducati, Danillo Petrucci yang merebut podium runner-up dengan hanya selisih tipis 0,063 detik dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) merasa terhalang back-maker, yaitu petarung Suzuki, Alex Rins.
Rins seharusnya minggir karena akan dioverlap dan bendera biru memang sudah dikibarkan. Padahal saat bersamaan, Petrucci bertarung ketat dengan Rossi untuk perebutan podium jawara. “Selama beberapa lap, saya melihat bahwa saya dan Vale bertarung untuk menang. Saya sedikit lebih cepat, memiliki akselerasi yang lebih baik saat melalui sudut tikungan dan saya sedang mempersiapkan serangan untuk lap akhir. Tetapi aku menemukan Barbera di lap akhir pada chicane, ada bendera biru. Dan kemudian Rins di tikungan 5 juga. Saya jadi kehilangan jarak dengan Valentino, “tegas Petrucci.
Namun kemarahan Petrucci ini ditanggapi dingin oleh Rins dengan meminta maaf atas kejadian tersebut. Rins mengaku tidak melihat bendera biru.
“Saya melakukan kesalahan kecil dengan Petrucci pada lap akhir, saya tidak melihat bendera biru. Saya berada di jalur balap, saya mencoba untuk membuka sedikit garis tetapi saya tidak mengharapkan dia di belakang saya, saya minta maaf atas tindakan saya ini, “tukas Rins yang tampil perdana setelah cedera yang dialami hingga absen 4 seri (Jerez, Le Mans, Mugello, Barcelona).
Sayangnya Rins yang juga pendatang baru MotoGP 2017 hanya finish ke-17 saja. Itu karena keputusan masuk pit untuk mengganti motor dengan ban basah padahal hujan gerimis tidak berlajut sampai akhir. BB1
