BeritaBalap.com-Balapan MotoGP Mugello itu menijjikkan. Tidak menghormati kepergian rider Moto3 Jason Dupasquier yang meninggal dunia saat hari Minggu (30 Mei).
Mengheningkan cipta yang hanya 1 menit, itu tidal layak. Harusnya balapan total dihentikan. Demikian yang disampaikan Loris Reggiani, mantan pembalap asal Italia yang banyak menghabiskan karirnya di tim Aprilia.
BACA (JUGA) : Bagnaia Sempat Usulkan Balapan Distop Buat Penghormatan Meninggalnya Jason Dupasquier
“Benar-benar menjijikkan ! Berapa nilai nyawa seorang anak laki-laki yang membalap di kejuaraan dunia Moto3 ? Benarkah hanya 1 menit hening sebelum balapan MotoGP dimulai ? Betulkah? Betapa kecil, tidak peka, dan sengsaranya anda !”.
“Semua orang : penyelenggara, aktor yang hebat, pembalap, reporter. Saya belum pernah mendengar ada yang mengatakan bahwa balapan hari ini seharusnya dibatalkan, dibatalkan, “terang Loris Reggiani yang balapan sejak tahun 1980 hingga 1995. Itu dalam GP125, GP250, GP350 dan GP500 dengan total meraih 8 podium kemenangan.
BACA (JUGA) : Ternyata Ada Yang Dikhawatirkan Quartararo Sebelum Balapan Dan Juara Di Mugello, Apa Itu ?
“Hari ini adalah saat berkabung, menangis, belas kasih. Hari ini adalah waktu untuk memberikan keluarga anak laki-laki itu semua martabat dan rasa hormat yang seharusnya ditunjukkan oleh semua orang di dunia, dalam menghadapi suatu kehidupan. Sebaliknya… menit yang “tepat” agar tidak membuat bodoh dan kemudian mati : pertunjukan harus dilanjutkan. Betapa menjijikkan hal ini !, “tambah Loris Reggiani yang saat ini berusia 62 tahun.
Sebelumnya penolakan balapa MotoGP Mugello juga disampaikan oleh Francesco Bagnaia (Ducati) yang langsung menyampaikannya kepada manajer tim Ducati Davide Tardozzi, juga Danillo Petrucci dan lainnya. Terlepas adapula yang tetap ingin balapan dengan alasan agar mendiang Jason Dupasquier merasa bahagia. BB1
