Beritabalap.com-Idealnya memang setiap tim pabrikan punya satu tim satelit. Jadi tidak seperti sekarang ini yang notabene tim satelit didominasi Ducati dan Honda. Kalau Yamaha sudah ideal dengan satu tim satelit (Tech3). Diinvestigasi lebih lanjut, ternyata pabrikan Suzuki, Aprilia dan KTM belum serius untuk menyajikan tim satelit dalam MotoGP 2019.
Intinya, mereka ingin pengembangan motor yang optimal dahulu. Hasilkan motor yang kompetitif dahulu. Seperti yang diutarakan komandan tim Suzuki bahwa hasil MotoGP 2017 yang sama sekali tidak pernah podium membuat mereka semakin jauh dari harapan untuk tim satelit. Padahal tahun lalu sudah lumayan.
“Tahun ini menunjukkan bahwa kami kehilangan tim satelit. Sebetulnya jika kita mempunyai dua pebalap lagi, maka kita akan memperoleh informasi lebih banyak. Kami ingin ada tim lain yang mendukung kami, membantu kami. Ini adalah diskusi di dalam pabrik. Namun cukup dini untuk mengatakannya saat ini, “ujar Bos tim Suzuki, Davide Brivio.
Pada bagian lain, Aprilia menyebut bahwa tim satelit bukan menjadi prioritas mereka, termasuk KTM yang baru tampil perdana di MotoGP 2017. Sekilas informasi saja, Suzuki dan Aprilia mulai terjun lagi ke MotoGP sejak tahun 2015. Namun memang belum stabil dalam konteks prestasi.
“Aprilia tentu saja ingin memasok tim satelit di masa depan. Namun ini bukan prioritas. Prioritas sekarang adalah pengembangan teknis. Ada hal positif dan negatif dengan struktur kecil seperti kita. Anda akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan hasil dengan banyak pebalap tetapi akan semakin rumit dalam mengatur sukucadang, “tegas Romano Albesiano selaku direktur balap pabrikan asal Italia ini.
Lebih lanjut, KTM yang memang paling baru, pastinya memberikan atensi yang lebih untuk riset pacuan. “Untuk tim satelit, kami belum memiliki keputusan yang jelas saat ini. Kami masih menunggu lebih lama lagi dan fokus mengerjakan proyek nomor satu kami dahulu, “tukas Pit Beirer, Direktur motorsport KTM. BB1