BeritaBalap.com-Keputusan Maverick Vinales yang meninggalkan Yamaha dan mengakhiri kontrak lebih cepat hingga akhir 2021 ini saja membuat posisi Andrea Dovizioso semakin sulit.
Vinales diklaim lebih disukai bos Aprilia Racing, Massimo Rivola. Faktor usia pastinya menjadi alasan utama dan logis. Dovi sudah 35 tahun, Vinales masih 26 tahun. Bisa jadi Dovizioso diposisikan sebagai test-rider atau penguji Aprilia. Namun sepertinya hal ini tidak diinginkan Dovizioso.
BACA (JUGA) : Juara Dunia Yang Pesimis Perfoma Suzuki GSX-RR, Masih Butuh Waktu Lama ?
Bagaimana dengan peluang pada tim lainnya ? Terlebih tim Petronas Yamaha SRT yang siap diitnggalkan Franco Morbidelli ataupun bisa pula Valentino Rossi. Kemungkinan ada 2 kursi kosong di tim asal Malaysia yang dikoamndoi Razlan Razali ini. Sayangnya Simone Battistella tida menjawab secara detail sehubungan isu yang berkembang soal pembicaraan dengan manajemen tim Petronas Yamaha SRT.
“Saya tidak bisa menjawab pertanyaan apakah Dovi memiliki prospek untuk kontrak pembalap reguler untuk tahun 2022, “tegas Somone Battistella selaku manajer pribadi Dovizioso.
BACA (JUGA) : Fix ! MotoGP Misano (17-19 September) Diijinkan 23 Ribu Penonton Per-Hari
Bagaimana pula dengan potensi di tim Tech3 KTM ? Apakah masih terbukt setelah gagal tahun 2020 lalu ? Dalam hal ini, Dovizioso diposisikan KTM mendampingi Remy Gardner yang sudah pastikan tempat untuk musim 2022.
Ternyata hal ini dibantah oleh bos tim KTM, Pit Beirer. Intinya, itu tidak akan terjadi. “Topik Dovizioso tidak ada di sini. Dia adalah dan tetap menjadi teman dekat. Tapi kami tidak akan merundingkan kesepakatan MotoGP dengannya, ”timpal Pit Beirer selaku manajer tim KTM. BB1