BeritaBalap.com-Jepang pastinya punya gengsi untuk menempatkan wakilnya dalam pentas balap MotoGP. Di Jepang ada beberapa principal yang terlibat balap MotoGP. Utamanya Honda yang diklaim sebagai pabrikan terbesar.
Terlebih lagi nama HRC (Honda) yang image balapnya melekat kuat. Artinya, selalu diupayakan proses regenerasi dalam level MotoGP. Adalah menarik untuk mencermari lompatan prestasi signifikan dari rookie atau petarung baru Moto2, Ai Ogura.
BACA (JUGA) : Profil Ai Ogura (20 Tahun), Rookie Moto2 Yang Memang Layak Gantikan Andi Gilang, Sudah 60 Poin
Rider asal Kiyose Tokyo Jepang yang menggantikan posisi dari pembalap Indonesia Andi farid Izdihar ini diprediksi kuat sebagai kandidat utama pengganti racer MotoGP Takaaki Nakagami yang Februari 2022 nanti berusia 30 tahun.
Lebih tepatnya, tongkat estafet ini akan terjadi di tahun 2022 ataupun 2023. Masih dibutuhkan kematangan Ai Ohura hingga harus tetap Moto2. Secara logika sederhana, Honda Team Asia (Moto2) itu sudah punya tahapan realistis di tim LCR Honda yang mana pembalapnya bukan dikontrak manajemen tim tetapi HRC langsung.
Makin jelas lagi, sponsor utama Nakagami adalah Idemitsu yang juga support Ai Ogura di Moto2. Pastinya, proses regenerasi ini akan tergantung dari proses yang dijalani Nakagami dan Ai Ogura. Ada kesinambungan yang terjadi.
Logika sederhananya, jika prestasi Nakagami merosot, maka Ai Ogura yang naik. Itupun dengan catatan jika Ai Ogura yang posisi ke-3 dalam klasemen akhir Moto3 (2020) memiliki prestasi spesial di Moto2. Jika tidak berjalan mulus karena sesuatu hal, bisa pula Yuki Kunii (18 tahun) yang saat ini balap Moto3 yang menjadi kandidatnya. BB1
Klasemen Sementara Moto2 :