BeritaBalap.com-Dalam sebuah postingan di akun media sosialnya pada Kamis kemarin (30/9), Bos TWMR Ron Hogg yang menjadi penyelenggara balap Asia Road Racing Championship (ARRC) menelurkan ide baru.
Ini masih dalam tahap wacana, ialah pengadaan kelas baru Sport 150 cc. Konteks ini yang kemudian diinvestigasi lebih lanjut. “Maybe (mungkin, red), “tukas Ron Hogg kepada penulis. Makanya masih kita sebut wacana ya. Belum pasti.
Terlepas dari upaya untuk menggairahkan atau membuat balapan ARRC lebih ramai, namun pihak TWMR pastinya berusaha untuk melihat bagaimana aspirasi tim yang mau terlibat dalam kompetisi balap Sport 150 cc.
Memang Sport 150 cc itu trend penjualannya relatif oke. Kalau di Indonesia dominannya Honda CBR150 RR dan Yamaha YZF-R15. Harganya lebih terjangkau untuk kaum menengah yang notabene mendominasi populasi di berbagai negara Asia. Tetapi yang penting adalah ketertarikan tim-tim di Asia untuk dapat ambil-bagian. Baik tim pabrikan ataupun privateer.
Lebih lanjut, Ron Hogg mengajukan pertanyaan, “Kalau di Indonesia, Sport 150 cc Suzuki masuk tak ?. Penulis menjawab : “Sempat ada tapi sejak penjualan berkurang, maka tidak ikut lagi, hanya Yamaha dan Honda sekarang ini, “tutur Penulis.
“Siapa yang menang ?, “Itu pertanyaan lanjutan Ron Hogg. Penulis menjawab : “Sejak dihadirkan Kejurnas Sport 150 cc dalam kisaran 7 tahun ini, selalu Yamaha yang dominan menang, “tukas penulis. Akhir percakapan, Ron Hogg mengucapkan : Waduh..!.
Perlu dipahami saja, bahwa di Indonesia regulasi Sport 150 cc cenderung bebas lepas. Bisa jadi wacana Sport 150 cc di ARRC 2022 dibuat dengan aturan Sport Production yang banyak mempertahankan part bawaan pabrik. Harapannya, biaya lebih murah dan terjangkau. Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1