BeritaBalap.com-Pebalap tim satelit Ducati, Danilo Petrucci menegaskan tujuan ambisiusnya untuk dapat meraih tempat sebagai pebalap pabrikan Ducati. Jadi tidak hanya sekedar tim satelit, dalam hal ini Pramac Ducati. Maksud hati ingin menggeser salah satu diantara Andrea Dovizioso atau Jorge Lorenzo. Hemmm… itu hal yang manusiawi. Terlebih di 2018 semua sudah habis kontrak.
“Saya ingin bersaing untuk tim pabrik. Saya rasa Lorenzo ingin menang bersama Ducati dan Dovizioso telah menunjukkan. Tentu saja, saya tidak akan berada di depan dua rider Ducati tersebut sejak awal, tetapi saya ingin meninggalkan banyak pebalap di belakangku, “terang Petucci yang berusia 27 tahun dan di MotoGP 2017 ini sukses meraih empat kali podium dan empat kali start di baris pertama.
Petrucci ada di posisi ke-8 dalam klasemen akhir alias satu tingkat dibawah Lorenzo. Lebih lanjut dipahami, Petrucci, akrab disebut Petrux punya kontrak hingga 2018 dan ada opsi alias pilihan untuk diperpanjang sampai dengan 2019. Secara logika, dia dapat fokus.
“Saya punya kontrak dengan Ducati untuk 2018 yang mncakup opsi untuk 2019. Jadi saya sudah memilikinya di tangan. Mereka sangat baik dan menambahkan pilihan tersebut di kontrak dan sekarang saatnya saya untuk menunjukkan perfoma yang lebih baik dari Dovi ataupun Lorenzo, “tutur Petrucci yang memang dibekali pacuan yang sama dengan Dovizioso dan Lorenzo.
“Musim berikutnya adalah tahun ke-7 saya di MotoGP dan saya merasa siap untuk masuk tim pabrik. Impian saya adalah bertahan bersama Ducati, seperti yang saya katakan bahwa mereka telah memberi kepercayaan diri dalam beberapa tahun terakhir, “tambah Petrucci yang sempat mendapat tawaran dari tim pabrikan Aprillia namun menolaknya. BB1
