BeritaBalap.com-Attitude atau sikap itu berjalan seiring dengan etika. Ini wajib hukumnya dan harus dijunjung tinggi. Termasuk dalam dunia dagang. Konteks ini yang serius dikampanyekan produk aftermarket Racing Boy (RCB) dengan topik ‘Lawan Produk Palsu’.
Intinya, RCB yang notabene makin populer dan digemari konsumen Indonesia memberikan himbauan kepada toko, bengkel ataupun importir untuk tidak memproduksi atau memperdagangkan barang palsu atau tiruan produk RCB yang di Indonesia didatangkan PT. Enwan Multi Partindo (N1) sebagai distributor utama.
Sebagai ilustrasi saja, kasus ‘Maximum Motor Semarang’ yang aktual terjadi menjadi cermin dan referensi pihak-pihak terkait untuk bekerja dan berdagang dengan landasan etika. Junjung tinggi sportifitas dalam berkarya ! Finally, semua ini sudah berujung pada perdamaian. Ada niat baik permohonan minta maaf dan tidak akan mengulangi kesalahan.
“Kita ingin menghimbau berbagai pihak, terutama pedagang dan importir untuk melawan produk palsu. Ini tidak baik. Kita harus punya etika dan junjung tinggi sportifitas, “ujar Rio Tan dari Manajemen N1 yang selama ini berhubungan erat dengan tim-tim balap nasional, termasuk event-event racing. Doi manager balapnya N1.
Alhasil, kesimpulan pentingnya dari kampanye ‘Lawan Produk Palsu” by RCB ini, maka jangan semau gue ya ! Jangan hantam kromo demi mencari keuntungan ! Negara kita punya hukum-hukum terkait yang melindungi Hak Kekayaan Intelektual dan sebagainya yang berkorelasi dengan penghargaan pada sebuah produk yang dihasilkan.
Ingat, manajemen N1 yang membawi produk RCB, juga UMA Racing, Proliner dan R9 juga punya spionase di berbagai penjuru tanah air dan siap membawa problem ini ke meja hijau atau ranah hukum jika memang diperlukan. BB1