BeritaBalap.com-Sampai berita ini diturunkan (25 Jan) tidak ada gebrakan dari tim Honda untuk memperkuat formasi seeded dalam persiapan Kejurnas OnePrix 2022. Bicara pasukan Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja), ibarat syair sebuah lagu lawas berjudul : “Aku Masih Seperti Yang Dulu” by Dian Pisesha. Masih pede dengan formasi 2021 yang tidak pernah sekalipun menembus 5 besar.
“Saya mau tunggu perkembangan terbaru Honda tahun 2022 ini. Apa gebrkannya, “ujar manajer tim yang tidak mau disebutkan namanya. Faktanya, justru Honda memang terbukti menjadi kurang solid karena ada beberapa tim yang tidak mau disupport pabrikan Astra Honda Motor (AHM) karena menganggap tidak signifikan. Mereka memang mampu secara finansial dan punya idealisme untuk menang dengan logika akal sehat mereka.
Mereka pilih mundur dari tim Honda seperti LNF Racing Team ataupun PARD (Putra Anugrah Racing Division. Ataupun ada rider yang pindah tim dan siap dengan pacuan Yamaha MX King seperti Wilman Hammer (tim Dit’s Racing Palangkaraya) by Manual Tech Jogja. Jadi berduet dengan AM Fadly yang juara di seri akhir Kejurnas OnePrix 2021.
Yang pasti, Yamaha terbukti memang dominan tahun 2021 lalu. Hingga posisi ke-9 dalam klasemen akhir, semuanya penunggang MX King. Makin kuat musim 2022 ini ketika tidak ada perubahan formasi seperti 2021, bahkan ada penambahan kekuatan seperti Galang Hendra Pratama yang akan ikut balap bebek juga.
Termasuk juara nasional Pemula 2021 Aldi Satya Mahendra yang naik seeded. Mereka berdua disupport Racetech Jakarta yang notabene dikomandoi mekanik Leon Racetech yang sukses hantar M Faerozi raih juara nasional seeded/expert (OP1). Mereka berdua latihan intens saat ini hingga mengontrak sebuah rumah dekat Sentul Kecil dengan dukungan Aben Racing. Latihan dan set-up hampir tiap hari.
Pada bagian lain, tim Honda tidak berupaya melakukan latihan serius. Anyway, hal ini memang berhubungan dengan budget dana yang tidak kecil. Pasukan Yamaha memang banyak dipenuhi orang-orang ‘gila‘ yang tidak mengandalkan pabrikan secara utuh atau dominan. Mereka orang hobi yang senang keluarin duit gede demi prestasi. Tahu sendiri siapa di belakang timnya Rey Ratukore (RRS), kemudian aktor dibalik pasukan ASR KKP, juga LNF Racing Team, Racetech dan lain-lain.
Oh ya, ada sebuah asumsi, bahwa Honda seakan-akan tidak fokus lagi dalam balap nasional dan lebih fokus dengan pembibitan pembalap belia menuju level internasional. Apakah ini betul ? Jika iya, sangat disayangkan karena kedepan bisa jadi one make race MX King. Silahkan analisa sendiri berdasarkan parameter atau alat ukur prestasi. BB1
Klasemen Akhir Kejurnas OnePrix 2021 :