BeritaBalap.com-Valentino Rossi menceritakan bagaimana awal berdirinya VR46 Riders Academy. Memang konsepnya adalah pembinaan anak-anak muda Italia untuk dapat berprestasi di level internasional, utamanya dalam balap MotoGP, Moto2 dan Moto3.
BACA (JUGA) : Hanya VR46 Riders Academy Dan KTM Yang Sukses Pembinaan, Honda Dan Ducati Belum Terwujud
Namun kemudian keputusan untuk semakin serius didasari pada dua tragedi sedih. Yang pertama adalah meninggalnya pembalap MotoGP Marco Simoncelli pada tanggal 23 Oktober 2011. Insiden yang juga melibatkan VR46 dan pastinya meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam.
“Kematian Marco mengejutkan, juga karena saya terlibat langsung dalam kecelakaan itu. Selama satu jam kami berdiri di sana menangis tanpa mengatakan apa-apa karena tidak ada yang bisa dikatakan. Bahkan sekarang, ketika saya memikirkannya, sepertinya 10 tahun telah berlalu, tetapi ini tiga tahun. Padahal sudah sepuluh, “tutur Valentino Rossi yang musim ini siap memberikan semangat untuk tim MotoGP miliknya dan satu lagi tim Moto2.
BACA (JUGA) : Fix ! Marc Marquez Ikut Tes MotoGP Sepang Dan Mandalika
Pada sisi lain, VR46 Riders Academy juga lahir karena berhubungan dengan pembinaan lanjutan dari Franco Morbidelli yang ditinggal pergi ayahandanya yang meninggal dunia. Jadi ini tragedi kedua yang semakin memotivasi hadirnya VR46 Riders Academy yang pada awalnya masih fokus di balap nasional Italia (CIV).
“Saat itu, Franco telah kehilangan ayahnya dan dia juga sedikit tersesat. Jadi kami memutuskan untuk membantunya, dan begitulah awalnya. Kemudian ada juga saudara saya, dan sedikit demi sedikit kami mulai tumbuh. Bayangkan tahun depan kami akan memiliki 4 pebalap di MotoGP (Bagnaia Pecco, Morbidelli, Marini dan Bezzecchi, red), ”tambah Valentino Rossi .