BeritaBalap.com-Kelas Super Matic Free For All (FFA) menjadi salah satu kelas yang cukup menyita perhatian di gelaran Indomatic Championship 2018 di trek Sentul Kecil, Sabtu kemarin (22 Desember). Dari 26 starter yang ikut ambil bagian, ada 2 motor yang bisa dibilang nyeleneh, yakni kehadiran motor Vespa yang ikut bertarung.
BACA (JUGA) : Hasil Juara Indomatic Championship 2018 Sentul Kecil, Sabtu (22 Desember)
Yuk kita selami lebih jauh salah satu Vespa peserta yang notabene adalah kudabesi asal Italia keluaran tahun 2012. Dari pembicaraan penulis dengan Bang Dodok di paddock tim Seventeen Garage, terungkap bahwa Vespa yang dikebut oleh rider Ahmad Saugi ini adalah hasil riset selama satu tahun lebih.
Lebih lanjut, Bang Dodok kasih penjelasan soal alasan utama kenapa memilih vespa sebagai salah satu tunggangan mereka. Jawabnya karena lebih menantang. Secara logika, Vespa memiliki tipikal mesin yang pelan alias tidak dikhususkan untuk balap. Berat body pun tergolong berat jika dibandingkan dengan merk Jepang macam Yamaha Mio ataupun Honda Scoopy.
Untuk berat kosong saja mencapai 119 kg. Relatif berat dibanding matik Jepang. Jika bicara ukuran velg, maka Vespa termasuk yang memiliki ukuran lebih kecil. Kondisi standarnya dibalut ban tubeless berukuran 110/70 – 11.
“Makin gede lingkar ban, secara teori memang akan lebih kencang tapi beban yang ditanggung mesin makin berat. Andaikan power mesin tidak terbatas, memang benar bahwa makin besar lingkaran ban, maka akan membuat semakin kenceng dan makin agresif. Tetapi kalau tenaga terbatas, ada beberapa kemungkinan efeknya. Misal menyangkut akselerasi dan top speed. Semua itu tergantung seberapa ekstrem kita melakukan perubahan. Kalau perubahannya tidak ekstrem, biasanya akselerasi berkurang tapi top speed bertambah,’’terang Dodok.
Pada akhirnya Vespa Bang Dodok harus puas finish di urutan ke-7. Patut diapresiasi ditengah kepungan matik-matik Jepang. Yang pasti, sedap ditonton. Vespa yang diracik di bengkel Vespa Ruko Grand Galaxy No 12 Blok RSN ini memberikan warna tersendiri di kejuaraan balap motor jenis matic. Jarang yang beginian. Ok dech, kita tunggu kabar lanjutan perkembangan riset Vespanya. D 14 N