BeritaBalap.com-Tahun 2018 ini Erdeve yang disupport oleh pegiat olahraga balap mobil asal Klaten yang bernama Adhi Mulya membuka kejuaraan seri Drag Race 201 Meter dalam 3 seri. Minggu lalu (15 Juli) adalah putaran ke-2nya. Dengan penggunaan landasan pesawat terbang alias lanud Gading Wonosari Gunung Kidul DIY, sebenarnya event bertajuk Adhi Mulya Erdeve Drag Race 201m ini bisa saja membuka kelas 402 meter yang notabene lebih digandrungi oleh dragster Jabar maupun DKI Jakarta.
Pertanyaan krirtisnya, kenapa tidak 402 meter yang betul-betul menguji power atas mobil ? Berikut alasannya. “Kita utamanya main aman dengan panjang lintasan 201 meter, karena jika 402 meter resiko kecelakaan seperti mobil terbang bisa saja terjadi, “cetus Dion Erdeve yang pastinya sebagai komandan lapangan dalam penyelenggaraan.
“Alasan kedua adalah di Jateng DIY belum populer menggelar 402 meter kecuali memakai lahan landasan pesawat terbang seperti disini, jadi harapan kita akan peserta akan lebih tertarik dengan 201 meter saja, “lanjut Deon. Lebih lanjut, sebetulnya ada sisi yang lebih signifikan dari soal 201 atau 402 meter. Apa itu ? Bagaimana pihak terkait dapat menggairahkan balap drag mobil di Jateng-DIY. Ini yang vital.
“Kalo kita sih juga suka dengan trek 402 meter, namun karena pembalap Jateng DIY terbiasa dengan lintasan 201 meter, maka yang kita pake yang 201 meter saja. Tujuan utama dan yang terpenting bahwa ada kejuaraan dragrace di Jateng DIY, “sahut Anugerah Rio komandan SAR Speed Solo Team yang juga disupport oleh Adhi Mulya.
Meski hanya 195 starter saja dari target 250 starter, tetap saja balap ini terasa bergengsi dengan banyaknya petarung senior yang ikut serta. “Menurut saya, momen dragrace ini masih berdekatan dengan libur panjang lebaran, jadi banyak teman-teman yang ikut di seri 1 kemarin absen karena memang belum ada persiapan ikut di seri 2 ini,” tutup Rio. d417
Baca (juga) : Adhi Mulya Erdeve Dragrace 201 Yogyakarta : 195 Starter, Berikut Hasil Lengkap Juara & Klasemen Sementara