Ahmad Jayadi : Pensiun 11 Tahun Masih Bisa Podium Berkat Restu Istri

BeritaBalap.com – Ahmad Jayadi salah satu legenda otomotif Indonesia, terakhir tahun 2004 silam dirinya memutuskan untuk pensiun dari balap motor. Tapi siapa sangka, dalam Kejurnas OnePrix 2022 minggu kemarin (12/6) dirinya berhasil meraih  podium 2 di kelas ex rider 46+. Keren ! Mantap bro !

BACA (JUGA) : Profil Ex Rider Rafid Poppy Saat OnePrix 2022 Sentul, Pokokke Gasss Walau Berat 87 Kg

Ini menjadi catatan tersendiri bagi pembalap berusia 47 tahun tersebut yang begitu banyak meraih gelar juara nasional di eranya sejak tahun 1995-an hingga 2000-an. Menurut Jayadi dirinya tidak pernah mengikuti balap ex rider yang memang sedang ramai di Indonesia.

koizumi

“Terakhir balap 2004, dan sejak itu saya berhenti total dari balap motor. Hingga latihan pun juga tidak pernah, tapi berhubung One Prix kemarin membuka kelas ex rider saya jadi tertarik. Toh lokasinya juga di Sentul,” ungkap pemilik tim Honda Daya Jayadi Racing Team.

Ahmad Jayadi Podium ke-2 Awal Balap Ex Rider

Berbekal latihan 2 kali di sirkuit Sentul membuatnya kurang pede untuk bisa podium, ditambah dirinya masih belum yakin dengan motor yang digunakan karena pinjaman.

BACA (JUGA) : Catatan Penting Balap Ex Rider di OnePrix 2022 Sentul Yang perlu Dievaluasi

“Sempat latihan 2 kali sih, saya sendiri masih belum bisa adaptasi cepat dengan motor pinjaman. Justru saat QTT saya berada di grid 2 sempat tidak percaya,” ungkapnya yang sempat pusing saat latihan selama 3 hingga 4 lap diatas motor balap.

Berlanjut ke diskusi sang istri untuk balap, Jayadi masih belum yakin untuk turun di kelas tersebut. Tapi, untungnya dukungan penuh sang istri membuatnya semangat untuk bisa podium di kelas ex rider 46+ kemarin.

Pakai Motor Pinjaman Hanya Ubah Setingan Karburator

“Saat race, saya setting ulang karbunya dengan menyesuaikan karakter saya. Efeknya, justru power bagian atasnya dirasa kurang, tapi untungnya masih bisa saya kendalikan,” bilangnya bangga.

Untungnya saat balap dirinya yakin untuk bisa di depan, menurutnya permainan adrenalin kemabli itu masih belum bisa dikuasai lagi untuk saat ini. Jauh berbeda dengan dulu saat dirinya aktif di dunia balap motor.

“Saat balap selagi ada di depan dan lupa sudah tidak mikir apa-apa, yang saya khawatirkan adalah takut salah memasukkan perseneling seperti 2011 silam. tapi untungnya saya bisa selesaikan balap dengan podium 2. Insya Allah seri selanjutnya ikut lagi deh,” tutup Jayadi yang pernah balapan GP125 saat mampir di Sentul sekira tahun 1995-1996.

Wah, bakal jadi ancaman baru di kelas ex rider 46+ nih. CHR

Facebook Comments

You May Also Like