BeritaBalap.com-Bos tim Repsol Honda Alberto Puig mengungkapkan kesedihannya dengan tidak hadirnya Marc Marquez dalam test pra musim di Sirkuit Jerez tanggal 18-19 November nanti. Padahal ini pengujian penting untuk persiapan Honda RC213V tahun depan (2022).
BACA (JUGA) : Honda Terbanyak Mengalami Crash MotoGP, Total 73 Kali Musim Ini
Bagaimanapun juga, Honda mengedepankan MM93 dalam konteks riset. Mereka tidak ingin ada hambatan lagi ketika pernah juara dunia MotoGP 2019 tersebut absen selama 10 bulan, dan saat kembali merasa memiliki motor yang berbeda. Ini yang ingin dihindari.
Tetapi apa mau dikata, Marquez mengalami masalah penglihatan yang disebut diplopia. Problem lama (2011) yang muncul kembali setelah mengalami cedera gegar otak.
Ada saraf pada mata yang bermasalah hingga obyek yang dilihat menjadi ganda. Dan makin menyedihkan, tidak ada kepastian kapan Marquez akan kembali balapan. Pada akhirnya, jika harus demikian, maka riset dan pengembangan mereka akan berpatokan pada pembalap yang bugar saat ini (Pol Espargaro, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami).
BACA (JUGA) : Morbidelli Menjawab Tuduhan Sengaja Di Belakang VR46 Saat Balapan Terakhir
“Jelas bahwa tidak ada kesempatan untuk tes pramusim. Sayangnya hal-hal ini terjadi, dan ketika mereka melakukannya, tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu, “ungkap Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
“Dan itulah yang akan kami lakukan. Kami memahami nilai pebalap, potensinya dan tidak ada yang perlu kami jelaskan. Honda akan terus bekerja untuk musim depan dan ketika saatnya tiba. ”
“Ketika sudah siap, kami akan menghadirkan motor yang menurut kami akan menjadi sintesis terbaik dari semua komponen yang dicoba dan diuji, dan dari semua informasi yang kami kumpulkan dari pembalap lainnya. Kami tidak akan melakukan sesuatu yang istimewa, tetapi kami akan menunggu sampai Marc kembali bugar, ”tambah Alberto Puig yang dikutip dari MotorcycleNews. BB1
