BeritaBalap.com-Perfoma pacuan All New Yamaha YZF-R15 pastinya sudah banyak yang menunggu. Kan secara logika sederhana ini penyempurnaan dari R15 lama. Padahal R15 lawas saja sudah juara nasional dalam 3 tahun belakangan gelaran IRS (Kejurnas Sport 150). Kalau begitu gimana potensi dari perfoma yang baru ya ?
Sehubungan konteks ini, portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara berita balap berdiskusi santai dengan mekanik Robert Cong yang selama ini terlibat dalam tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) di gelaran Asia Road Race ataupun Yamaha HDS Racing di kompetisi nasional. Oh ya, ini tuner sudah eksis lama. Bahkan saat penulis hadir di Asia Road Race Zhuhai, China pada tahun 2008-2009, doi sudah terlibat di tim AHRS.
“Jadi bicara All New R15, spesifikasi mesinnya sangat mendukung. Sekarang sudah mendekati square karena speknya 58 x 58,7 mm. Hanya beda 0,7 mm saja. Sebelumnya memang masih piston 57 mm. Kondisi square sangat menguntungkan dalam dunia balap. Pencapaian RPM akan lebih singkat dan nafas lebih panjang, “terang Robert Cong yang juga distributor Throttle-Body SYS di Indonesia. Ini Throttle-Body yang dipakai mekanik papan atas nasional. Sebut saja nama Mlethiz MBKW2, Gendut GDT Racing, Hawadis HDS Racing dan lain-lain.
Sekilas informasi saja, dimensi All New R15 samimawon alias sama saja dengan R15 lama, yaitu 1975 x 660 x 1070 mm (P x L x T). Juga bobotnya sama 136 kg. Paham ya sampai disini. Jangan lupa pula, All New R15 disupport tehnologi VVA (Variable Valve Actuation). Ini menyangkut kinerja camshaft standar yang bekerja spesial di RPM sekitar 8000-an.
“Saya belum memastikan, apakah VVA boleh dipakai atau tidak. Kalau memang bisa, maka potensinya bisa dimanfaatkan. Yaitu dengan dua profil camshaft yang berbeda. Satu di rentang RPM 7000 hingga 11.000 dengan dukungan VVA tersebut, nah satu lagi di RPM atas antara 11.000 hingga 14.000. Yang pasti, jika riset berjalan optimal, maka VVA ini akan sangat terasa di tikungan S Kecil Sentul, “tutur Robert Cong yang siap menggebrak 2018 dengan inovasi Throttle Body SYS. Tapi sabar dulu ya.
“Yang tidak kalah penting, bahwa sokbreker depan All New R15 sudah Up-Side-Down (USD). Ini juga berpengaruh. Apalagi di sentul yang aspalnya kurang mulus. Tinggal memang butuh part pendukung jeroan sok karena ini difungsikan untuk balap. Buat high-performance, “tambah Robert Cong.
Ngomong-ngomong, kapan ya All New R15 perdana turun gelanggang ? Hemmmm…. masih rahasia perusahaan. “Tunggu tanggal mainnya. Yang pasti, belum wajib di seri awal IRS 2018. Ada momen spesialnya, “tukas Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang juga koordinator tim-tim balap nasional dalam suatu kesempatan. Tepatnya kesempatan saat ngopi bareng dengan penulis. Beruntungnya, sebelum turun IRS 2018, maka All New R15 dapat dijajal dahulu di Yamaha Sunday Race 2018. BB1
