Apa Beda Motor Tim Pabrikan dan Satelit ? Fakta 2020 Justru Tim Satelit Paling Sering Podium

BeritaBalap.com-Perbedaan antara motor tim pabrikan dan tim satelit makin tipis. Makin transparan. Tidak ada “jurang” yang relatif jauh lagi seperti sebelumnya, Fakta musim MotoGP 2020 membuktikan bahwa tim satelit lebih baik dari tim pabrikan. Raih 8 podium juara dari total 15 seri yang disajikan.

Adapun 8 kemenangan satelit diraih oleh Morbidelli (3), Quartararo (3) dan Miguel Oliveira (2). Diklaim bahwa penggunaan one make ECU adalah sebab signifikannya hingga perfoma motor hampir sama.

BACA (JUGA) : Waduh ! Lin Jarvis Sebut Top Speed M1 Baru Akan Naik Saat MotoGP 2022

koizumi

BACA (JUGA) : Enea Bastianini Ganti Nomor Start Jadi #23 Saat Pindah MotoGP, Apa Artinya ?

Pada sisi lain, tim satelit saat ini juga dibekali dengan spesifikasi pabrikan. Ini dimulai dari KTM yang ke-4 motornya (pabrikan dan satelit) memiliki spek yang sama. Bahkan KTM tidak mau menyebut Tech3 sebagai tim satelit, tetapi tim resmi kedua mereka.

Suatu anomali atau keanehan alias keganjilan adalah apa yang dialami Franco Morbidelli dimana dengan motor versi 2019 (spec A) dapat unggul dibanding yang pabrikan. Termasuk di posisi ke-2 dalam klasemen akhir MotoGP 2020.

BACA (JUGA) : Joan Mir Siap Pakai Nomor Start #1 Di MotoGP 2021 ?

“Faktanya bahwa motor pabrikan jauh lebih mahal daripada Spec-A yang dimiliki Franco dan kami menghormati kontrak dengan Petronas, ”tukas Lin Jarvis selaku Manajer tim Yamaha.

Ducati sendiri musim 2021 siap menggunakan kudabesi terbaru untuk tim satelitnya, Pramac Racing (Johann Zarco dan Jorge Martin). Termasuk Honda yang akan menggunakan 4 prototype terbaru, itu buat Repsol Honda dan LCR. Konteks ini yang membuat perbedaannya semakin menipis. Bisa jadi, jumlah kru mekaniknya saja yang berbeda. BB1

Klasemen Akhir MotoGP 2020 :

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like