Apakah Betul Ducati Tidak Akan Terkalahkan Hingga Tahun 2027 ?

BeritaBalap.com-Perfoma Ducati masih sulit dilawan. Jangankan dua pabrikan Jepang (Yamaha dan Honda), bahkan 2 rivalnya sesama pabrikan Eropa (KTM dan Aprilia) belum juga bisa menempel. Selalu di belakang. Ducati sangat dominan meraih podium juara. Klasemen sementara didominasinya hingga posisi ke-4.

Diprediksi kuat Ducati akan kembali meriah juara dunia MotoGP musim ini (2024). Termasuk potensi untuk 3 tahun berturut-turut. Bahkan kejayaan Ducati diperkirakan akan berlangsung sampai dengan tahun 2027.

Jadi tidak hanya dengan regulasi saat ini yang berakhir tahun 2026 nanti, juga saat di awal mengaplikasi aturan baru 2027. Secara teknis, Ducati diklaim belum bisa diimbangi. Termasuk dengan adanya hak konsesi yang diberikan kepada pabrikan lain.

koizumi

BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Ungkap Penyebab Kecewanya Mereka Pada Jorge Martin

“Ducati tidak terkalahkan saat ini, 5 diantaranya memimpin dan 8 ada di sepuluh besar. Dengan adanya perubahan regulasi, Ducati tidak bisa memiliki saingan hingga tahun 2027. Meski pabrikan lain sudah bekerja, tapi secara teknis belum sampai, “tegas Carlo Pernat, tokoh senior MotoGP yang saat ini menjadi manajer pribadi dari Enea Bastianini, dan pernyataan ini dikutip Berita Balap dari Motosan.

BACA (JUGA) : Apa Kata DalI’gna Saat Mereka Kurangi Motor Terbaru (3) Tahun Depan Tapi Pabrikan Lain 4 Motor ?

Satu catatan penting, bahwa pacuan Ducati yang tertinggal 1 tahun saja (GP23), itu adalah motor terbaik ke-2 tahun ini (setelah GP24) dalam kategori pencapaian poin. Jadi GP23 itu terbukti lebih baik dari KTM RC-16, Aprilia RS-GP, Honda RC213V dan Yamaha M1. GP23 adalah motor terkencang ke-2 setelah GP24.

BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Ungkap Penyebab Kecewanya Mereka Pada Jorge Martin

Untuk GP24 rata-rata mencetak 183 poin. Itu dirata-rata dari para penggunanya, sedangkan GP23 dengan poin rata-rata 109. Kalau Aprilia sejauh ini dengan rata-rata 81,5 poin, sedangkan KTM dengan rata-rata nilai 73,25 poin. Yamaha dan Honda jauh di belakang pabrikan Eropa. BB1

Klasemen Sementara : 

Facebook Comments

You May Also Like